

inNalar.com – Tol Lubuk Linggau Bengkulu merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatra.
Jalan tol Lubuk Linggau Bengkulu ini menghubungkan provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Terbentang sepanjang 95,8 meter, ruas tol ini terdiri atas 3 seksi.
3 seksi tersebut meliputi seksi 1 Lubuk Linggau Kepahiang, seksi 2 Kepahiang Taba Penanjung, dan seksi 3 Taba Penanjung Bengkulu.
Kini, pengerjaan proyek ini masih sampai seksi 3 Taba Penanjung Bengkulu sepanjang 17,6 kilometer.
Bahkan, untuk seksi 3 Taba Penanjung Bengkulu telah diresmikan pada pertengahan tahun 2023 lalu.
Pembangunannya pun habiskan dana fantastis mencapai Rp4,3 triliun.
Untuk seksi 2 dan seksi 1 masih dalam tahap persiapan dan akan dilanjutkan pada tahun ini.
Meski begitu, kelanjutan pembangunan tol Lubuk Linggau Bengkulu sempat tidak ada kepastian.
Baca Juga: Hubungkan Dua Provinsi, Ruas Tol di Sumatera Utara Ini Dilewati 8.000 Kendaraan Dalam 3 Hari
Ketika kondisi tersebut terjadi, pengelola ruas tol ini alami kerugian hingga miliaran per bulan.
Hal tersebut dikarenakan kendaraan yang melintas di ruas ini rata-rata 1.200 per hari.
Padahal pada bisnis plan ruas ini, kendaraan yang harus melintas sebanyak 7.000 per hari untuk menutupi biaya operasional yang dikeluarkan.
Sepinya kendaraan yang melintas dikarenakan para pembangunan tol ini masih sepanjang 17 kilometer.
Para pengendara lebih memilih melewati jalan nasional karena jarak tempuh yang tidak jauh berbeda jika melewati ruas tol.
Maka dari itu, ruas tol ini merugi hingga miliaran rupiah tiap bulan untuk biaya operasional yang tidak tertutup oleh pendapatan tiap bulannya.
Namun, kabar baiknya ruas tol ini akan segera dilanjutkan ke seksi berikutnya pada tahun 2024.***