Bak Permata Tersembunyi di Balik Gunung Lawu! Kampung Cantik di Tawangmangu ini Bikin Betah Wisatawannya

inNalar.com – Kecamatan Tawangmangu yang berada di lereng Gunung Lawu menyuguhkan potensi alam yang sangat mempesona. Salah satunya yakni Kampung Wisata Blumbang.

Dengan dikelilingi oleh perkebunan hijau yang luas. Pemandangan bak lukisan itu bertengger di atas perbukitan Lawu.

Kampung Wisata Blumbang menyuguhkan berbagai wisata alam seperti wisata Air Terjun Pringgodani, wisata pertanian, wisata camping.

Baca Juga: Rumah Kerucut Berusia 800 Tahun Jadi Warisan Arsitektur Budaya di Kampung Adat Wologai, Flores

Tidak hanya keindahan alam, tetapi juga ada wisata kebudayaan yaitu Kirab Budaya Mondhosiyo.

Desa ini begitu rapi dan bersih. Sepanjang jalan kampung ini terawat dengan baik dan mudah diakses oleh wisatawan.

Di kampung yang cantik, banyak bangunan rumah yang tertata dengan rapi di lereng Gunung Lawu.

Baca Juga: Tingginya Capai 50 Meter! Suku di Papua Ini Tinggal di Rumah Pohon Demi Terhindar dari Roh Jahat Laleo

Pemandangannya tidak main-main, rumah-rumah di sana langsung menghadap ke gunung.

Salah satu yang menjadi daya tarik kampung ini adalah air terjun yang tidak jauh dari desa ini.

Air terjun Pringgodani yang tingginya mencapai 100 meter. Ketinggian ini membuat para pengunjung bahkan tidak dapat nampak jelas bagian puncaknya.

Baca Juga: Istana Manusia Purba Akhirnya Ditemukan di Padalarang: Dari Luar Tampak Biasa, tapi di Dalamnya Megah

Aksesnya tidak terlalu sulit. Dengan jarak kurang lebih 4 kilometer Terminal Tawangmangu.

Kemudian, kita harus berjalan kaki kurang lebih 1 hingga 2 kilometer untuk tiba di titik Air Terjun Pringgodani ini.

Namun perlu diketahui bahwa oleh masyarakat setempat, air terjun ini dianggap sebagai air terjun yang sakral. Namun, bukan berbau mistis.

Baca Juga: Ternyata Ada Kampung Terpencil di Papua Barat dengan Pemandangan Seperti Surga: Lokasinya…

Justru pemandangan alam di sekitar air terjun ini begitu memukau. Udaranya yang segar dan sejuk sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat pelepas penat.

Masyarakat di desa Blumbang bersama-sama turut menjaga keindahan desa dan kebersihannya agar dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para pengunjung.

Pengunjung yang datang dapat mengamati keseharian masyarakat desa, seperti pembuatan kerajinan tradisional, proses bertani, hingga proses pengolahan hasil pertanian.

Baca Juga: Unik dan Aneh! Dusun Manusia Kepiting di Indonesia dengan Warga Berjari Tiga, Kutukan?

Penduduk di Desa Blumbang ini juga sangat ramah dan memiliki pengetahuan serta pengalaman budaya yang baik.

Mereka dapat menjelaskannya kepada pengunjung yang datang.

Desa Blumbang buka setiap hari untuk para pengunjung. Tiket masuk desa wisata ini juga gratis.

Bagi pengunjung yang ingin menyantap makanan lokal atau bermalam di desa ini, tersedia berbagai macam homestay bernuansa tradisional yang nyaman dan menjadi fasilitas desa cantik ini.

Jangan lewatkan untuk berkunjung ke Desa Blumbang, Tawangmangu. Desa ini siap memanjakan mata kita dengan keindahan Gunung Lawu.*** (Aliya Farras Prastina)

 

Rekomendasi