

inNalar.com – Seperti dunia fiksi dan negeri dogeng yang berada di film ternyata Sulawesi Selatan memiliki Kingdom Of Butterfly yang telah populer melalui buku seorang naturalis dari Inggris pada tahun 1857.
Penulis tersebut memiliki nama Alfred Russel Wallace, ekosistem kupu-kupu terbanyak di negeri ini berada di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung yang berada di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Kelompok hutan yang terletak di Bantimurung Bulusaraung memiliki luas hingga mencapai 43.730 hektar yang terdiri dari taman wisata alam dan juga cagar alam serta hutan ling.
Tidak hanya itu bahkan ada hutan produksi terbatas yang berada di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung Sulawesi Selatan, Kingdom Of Butterfly telah ditetapkan pada tahun 2004.
Alasan dijuluki sebagai Kingdom Of Butterfly seperti negeri dongeng dan juga cerita fiksi kawasan tersebut telah teridentifikasi jenis papilionidae yang memiliki jumlah hingga 240.
Hal tersebut sudah ada sejak tahun 2016, bahkan jenis papilionidae yang berada di Sulawesi selatan memiliki lima famili.
Sehingga kekayaan kupu-kupu inilah menjadikan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sebagai kawasan Kingdom Of Butterfly bak negeri dongen yang baru di Sulawesi selatan.
Perlu diketahui bahwa separuh dari kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung yaitu pegunungan karst atau bisa disebut dengan pegunungan kapur yang terbesar yang ada di Sulawesi Selatan.
Pegunungan karst yang berada di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi selatan tersebut adalah karst terbesar di dunia nomor dua dengan ukuran 22.800.
Bahkan di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan tersebut telah tercatat pada tahun 2016 terdapat 257 gua yang telah ditemukan disana dan terdapat 41 gua yang bersejarah.
Tidak hanya itu gua terdalam dan juga terpanjang di Indonesia yang telah tercatat oleh rekor MURI pada tahun 2015 juga ada di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung Sulawesi Selatan.
Gua tersebut memiliki nama Leang Pute memiliki kedalaman hingga mencapai 263 meter yang terletak di bawah permukaan tanah.
Itulah sebabnya Sulawesi Selatan memiliki julukan sebagai surga yang tersembunyi serta memiliki potensi alam yang melimpah.
Daerah yang berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terbentuk dari adanya pelarutan batu gamping atau batu kapur.
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung yang terletak di Sulawesi Selatan tersebut merupakan satu-satunya geomorfologi karst yang memiliki bentuk menara di Indonesia.***