Bak Miniatur Penghubung Selat Sunda, Jembatan Termegah di Kalimantan Barat Ini Panjangnya 1.650 M, Biayanya…

inNalar.com – Ada jembatan di Kalimantan Barat yang miliki kemiripan dengan rancangan Jembatan Selat Sunda.

Pasalnya, lintasan jembatan termegah di Kalimantan Barat ini tidak hanya melalui perairan Sungai Kapus saja, melainkan ada sebuah daratan mungil di tengahnya yang bernama Pulau Tayan.

Jembatan Tayan di Kalimantan Barat ini bak miniatur Jembatan Selat Sunda.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Irwansyah Bagikan Kabar Duka Usai Terbaring di Rumah Sakit

Pasalnya, jika terwujud nantinya, rancangannya pun akan melintasi perairan antara Banten dan Lampung, serta melalui Pulau Sangiang yang ada di tengahnya.

Lantas, seperti apakah penampakan Jembatan Tayan di Kalimantan Barat yang desainnya menembus pulau lonjong di tengah Sungai Kapuas?

Ternyata jembatan termegah di Kalimantan Barat ini menghubungkan Kota Tayan dengan Kota Piasak.

Baca Juga: Keruk Dana Rp1,028 T, Jembatan Terpanjang di Kalimantan Barat Ini Diperjuangkan Meski Molor 2 Tahun Karena…

Detail Jembatan Tayan ini panjangnya membentang hingga 1.650 meter dan lebarnya 11 meter.

Jembatan yang menembus Pulau Tayan ini terbagi menjadi dua lintasan utama di atas perairan Sungai Kapuas.

Pertama, bentang jembatan sepanjang 1.220 meter yang hubungkan Pulau Tayan di Kabupaten Sanggau menuju Kota Piasak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Alamak, Proyek Jembatan HKSN di Banjarmasin Senilai Rp22,8 M Ternyata Rugikan Negara Rp 1,4 M, Mengapa?

Kedua, bentang jembatan sepanjang 430 meter yang hubungkan Pulau Tayan dengan Kota Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Desainnya terbilang cukup unik karena jalan dan jembatannya menembus pulau selebar 425 meter.

Pembangunannya sengaja melintasi pulau tersebut karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berharap perekonomian pulau yang berada di tengahnya terangkat berkat kemudahan akses lalu-lintas tersebut.

Jika tadinya masyarakat pulau tersebut dan aktivitas penduduk Tayan maupun Piasak harus menggunakan kapal ferri yang menghabiskan banyak waktu tersebut.

Sejak ada jembatan ini, mereka dapat melintasi daerah seberang Sungai Kapuas dengan nyaman.

Panorama sepanjang Jembatan Tayan pun indahnya bukan main, meski lintasan perairannya bukan lautan, tetapi lebarnya Sungai Kapuas memberi sensasi melintasi jalur di atas air sepanjang 2 kilometer.

Terlebih jika jalur lintasan sudah memasuki wilayah pulau yang ada di tengah Sungai Kapuas.

Rindangnya pepohonan dan langit biru cerah semakin memberikan kenyamanan para pengendara yang melintas di sepanjang jalan dan jembatan.

Diketahui pembiayaan jembatan ini berasal dari dua sumber pendanaan, yaitu pinjaman dari Pemerintah China dengan porsinya 90 persen dan dana APBN sebanyak 10 persen.

Dilansir dari laman Kementerian PUPR, Jembatan senilai Rp 1,028 triliun di Kalimantan Barat ini diresmikan pada 22 Maret 2016 oleh Presiden RI Joko Widodo.***

Rekomendasi