Bab 6 Persilangan Monohibrid, Kunci Jawaban IPA kelas 9 SMP Hal 148 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

inNalar.com – Saatnya kita menguliti tuntas kunci jawaban Bab 6 sub-bab “Persilangan Monohibrid” dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 9 SMP halaman 148 Kurikulum Merdeka edisi revisi.

Bab 6 “Persilangan Monohibrid”, siswa akan mempelajari konsep dasar tentang pewarisan sifat yang pertama kali dijelaskan oleh Gregor Mendel melalui eksperimen dengan kacang ercis (Pisum sativum).

Memahami materi persilangan monohibrid ini sangat penting, karena siswa dapat memahami bagaimana sifat-sifat tertentu diturunkan dari generasi ke generasi dan bagaimana ilmu genetika terus berkembang untuk membantu kehidupan manusia.

Baca Juga: Bab 5 Persilangan Dihibrid, Kunci Jawaban IPA kelas 9 SMP Hal 150 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Kunci Jawaban IPA kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 148 “Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.1”

Soal:

1. Siapkan 100 kancing merah dan 100 kancing putih.

2. Kancing dapat kita anggap sebagai gamet. Warna merah dan putih diibaratkan sebagai gen. Gen merah bersifat dominan dan gen putih bersifat resesif.

Baca Juga: Bacaan ‘Tukang Ojek Payung’, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hlm. 101-104: Menganalisis Teks Eksplanasi

3. Masukkan 50 kancing merah dan 50 kancing putih ke dalam toples A (induk jantan). Masukkan 50 kancing merah dan 50 kancing putih ke dalam toples B (induk betina)

4. Campur kancing di setiap toples hingga merata.

5. Secara acak (tanpa melihat dengan mata langsung) ambillah masing- masing satu buah kancing dari toples A dan toples B).

Baca Juga: Uang Kuliah Naik Dampak Efisiensi Anggaran Pendidikan? Begini Kata Mendiktisaintek Satryo

6. Catat data hasil pengambilan pada tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika yang terambil pasangan merah-merah berarti genotipnya MM fenotipnya berarti merah.
b. Jika yang terambil pasangan merah-putih berati genotipnya Mm fenotipnya berarti merah.
c. Jika yang terambil pasangan merah-merah berarti genotipnya mm fenotipnya berarti putih.

Baca Juga: Awas! Ketahuan Menyontek di Kampus Swasta Ternama Jakarta Barat Ini Bisa Langsung Drop Out Loh

Daftar pertanyaan:

1. Warna apa yang bersifat dominan dan resesif?

2. Berapa perbandingan genotip yang dihasilkan?

3. Berapa perbandingan fenotip yang dihasilkan?

4. Apakah data yang dihasilkan mendekati persilangan yang dilakukan oleh Mendel yaitu untuk genotip 1:2:1 dan untuk fenotip 3:1?

Baca Juga: Chapter 5 ‘Internet Safety Rules’, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka: Questions Hlm. 306

Jawaban:

1. Warna merah bersifat dominan (M), sedangkan warna putih bersifat resesif (m). Hal ini berarti individu yang memiliki genotip MM (homozigot dominan) dan Mm (heterozigot) akan menunjukkan fenotip merah karena gen dominan selalu menutupi ekspresi gen resesif.

Sebaliknya, individu dengan genotip mm (homozigot resesif) akan menunjukkan warna putih karena tidak memiliki alel dominan yang dapat menutupi ekspresi gen resesif.

Baca Juga: Mahasiswa Surabaya Wajib Tahu! 7 Tempat Hidden Gem di Kampus ITS Ini Harus Kalian Kunjungi di Waktu Senggang

2. Dalam persilangan antara individu heterozigot (Mm × Mm), genotip yang dihasilkan mengikuti hukum pewarisan Mendel yang dapat diprediksi melalui diagram Punnett, sebagai berikut:

 Mm
MMMMm
mMmmm

Dari tabel tersebut diperoleh perbandingan genotip:
• MM (homozigot dominan) → 1 bagian
• Mm (heterozigot) → 2 bagian
• mm (homozigot resesif) → 1 bagian

Baca Juga: Terjemah Teks Bahasa Inggris ‘Internet Safety Rules and What to Do Online’ Buku Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Hlm. 305-306

Dengan demikian, perbandingan genotip yang diperoleh adalah 1:2:1.

3. Karena gen M bersifat dominan terhadap gen m, maka individu dengan MM dan Mm akan memiliki fenotip merah, sedangkan individu dengan mm akan memiliki fenotip putih.

Perhitungan fenotipnya sebagai berikut:
• Merah (MM + Mm) → 3 bagian
• Putih (mm) → 1 bagian
Sehingga perbandingan fenotip yang diperoleh adalah 3:1.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka: Chapter 5 Section 8 Hlm. 289-298

4. Ya, hasil dari simulasi ini seharusnya mendekati persilangan Mendel. Persilangan Mm × Mm telah diuji dalam berbagai eksperimen, dan secara statistik menghasilkan rasio genotip 1:2:1 dan fenotip 3:1.

Dalam simulasi ini, pengambilan kancing secara acak meniru mekanisme segregasi alel yang terjadi dalam meiosis, sehingga hasil yang diperoleh harus mendekati rasio teoretis tersebut.

Namun, dalam praktiknya, ada kemungkinan variasi akibat peluang (probabilitas pengambilan acak). Tetapi, semakin banyak jumlah sampel yang diambil, semakin mendekati rasio teoretis yang ditemukan Mendel.

Baca Juga: Efek Anggaran Kemendikti Saintek Dipangkas: 663.821 Mahasiswa KIPK Terancam Putus Kuliah, Penerima Beasiswa di Luar Negeri Penuh Cemas

Inilah jawaban dari buku IPA Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka halaman 148 pada sub-bab persilangan monohibrid. Jadikan ini hanya sebagai rujukan belajarmu, ya!