
inNalar.com – Inilah kunci jawaban bab 6 subbab “Majas Gaya Bahasa” Kurikulum Merdeka edisi revisi halaman 230 yang didalamnya juga akan membahas berbagai bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam karya sastra, terutama dalam puisi dan prosa.
Mempelajari subbab majas pada bab 6 ini sangat penting, karena bertujuan untuk membantu siswa memahami bagaimana majas digunakan untuk memperkaya makna, memperindah bahasa, serta menambah daya tarik dalam suatu teks.
Dengan memahami dan menguasai majas, para siswa diharapkan dapat menjadi pembaca yang lebih kritis, penulis yang lebih kreatif, serta komunikator yang lebih efektif.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SD Kurikulum Merdeka Halaman 230 “Tabel 6.4 Telaah Majas dalam Puisi Padamu Jua”
Teks Puisi
Padamu Jua
Karya Amir Hamzah
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu
Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara di balik tirai
Kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu-bukan giliranku
Mati hari-bukan kawanku …
Soal: berlatihlah menelaah majas dalam puisi karya Amir Hamzah di atas pada isian tabel berikut. Lakukan secara berkelompok!
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Burnout Mahasiswa Tingkat Akhir, Begini Caranya
Jawaban:
1. Jenis: Majas Personifikasi
Teks dalam puisi: Kasihmu sunyi/menunggu seorang diri
Alasan: Kiasan yang mempersamakan sesuatu dengan manusia yang dapat berbuat, melakukan suatu hal, dan sebagainya.
2. Jenis: Majas Simile (Perumpamaan)
Teks dalam puisi: Serupa dara di balik tirai
Alasan: Majas perbandingan atau perumpamaan, yaitu ungkapan yang menyamakan suatu hal dengan hal lain melalui penggunaan kata-kata pembanding: bagai, bak, seperti seumpama, laksana, dll
3. Jenis: Majas Metafora
Teks dalam puisi: Kaulah kandil kemerlap, pelita jendela di malam gelap
Alasan: Kiasan dengan membandingkan suatu benda atau keadaan dengan sesuatu atau keadaan lain tanpa kata pembanding. Sama seperti pelita yang memberi cahaya dalam gelap, Ada kesan bahwa hanya dia yang menjadi penerang dalam hidup penyair yang tersesat
4. Jenis: Majas hiperbola
Teks dalam puisi: Mangsa aku dalam cakarmu
Alasan: Penyair menggambarkan dirinya seperti mangsa yang berada di dalam cakar sesuatu yang kuat dan menakutkan. Tentu saja, ini bukan dalam arti sebenarnya, tetapi cara penyair mengekspresikan perasaan terjebaknya dalam kekuasaan cinta atau takdir.
5. Jenis: Majas Aliterasi
Teks dalam puisi: Rindu rasa, rindu rupa
Alasan: Pengulangan bunyi “r” dalam frasa ini menciptakan efek musikalitas yang indah sekaligus memperkuat kesan kerinduan yang mendalam.
Itulah kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka edisi revisi halaman 230 subbab majas, ya! Semoga bisa membantumu untuk lebih menguasai materi ini. ***