Awalnya Cuma Rumput, Kalimantan Utara Investasikan Rp100 Miliar Guna Bangun Bandara, Lokasinya…

InNalar.com – Kalimantan Utara (Kaltara) kini memiliki bandara baru.

Adapun bandara yang dimaksud berada di Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Perlu diketahui, sebenarnya akan lebih tepat jika menyebutkan pembangunan bandar udara ini disebut sebagai pengembangan.

Baca Juga: Keruk Cuan Jumbo Rp795 Miliar, Bendungan Ini Sukses Dibangun di Hulu Sungai Bengawan Solo dengan Daya Tampung 25 Juta M3

Sebabnya bandar udara ini sebelumnya memang sudah berdiri, namun kondisinya belum mumpuni.

Bagaimana tidak, dulunya infrastruktur ini hanya memiliki landasan pacu berbahan rumput dan tanah.

Tidak hanya itu, bahkan infrastruktur pesawat ini juga masih kekurangan pagar, padahal hal tersebut adalah fasilitas keamanan dasar.

Baca Juga: Luasnya 83.000 M2, Gedung GIK UGM Senilai Rp557 Miliar di Yogyakarta Ini Bakal Jadi Super Creative Hub Pertama di Indonesia, Progresnya…

Dilansir InNalar.com dari Kominfo Kaltara, pesawat yang mendarat di lapangan terbang ini hanya memiliki kapasitas 5-6 orang dengan penerbangan hanya satu kali dalam seminggu.

Hal tersebut pun juga berlaku dengan angkutan barang kebutuhan pokok yang akan dikirimkan ke daerah Kalimantan Utara.

Sementara itu, nota kesepakatan pengembangan dan pembangunan bandar udara di Nunukan ini juga telah dimasukan pada tahun 2021-2023.

Baca Juga: Niat Dibagikan Lebih Awal, Sebanyak 62.552 Surat Suara untuk Pemilu 2024 di Taiwan Malah Rusak, KPU Bakal Kirim Ulang?

Sebenarnya pembangunan bandar udara ini juga sudah selesai pada bulan Mei 2023.

Dengan rampungnya pengembangan tersebut, kini bandar udara di Kaltara itu memiliki panjang runway 600 meter dengan lebar 50 meter.

Pagar pengaman pun sudah terpasang, yang menggunakan struktur konstruksi aspal.

Baca Juga: Megaproyek Menara Rp311 Miliar di Bali Tak Kunjung Usai, 2024 Siap Tambah Anggaran?

Selama melakukan pembangunan tersebut, anggaran yang diperlukan pun cukup banyak.

Karena anggaran yang diperlukan adalah sebanyak Rp100 miliar.

Bahkan pengembangan bandara ini juga akan terus dilanjutkan, hingga tahun depan ditargetkan memiliki runway sampai 800 meter.

Baca Juga: Aset Tambang 1,29 Miliar USD, Ternyata Cadangan Batu Bara Arutmin di Tanah Laut Kalimantan Selatan Capai 298 Juta Ton, Tapi Sisa Masa Izin Keruknya…

Adapun lapangan terbang yang dimaksud adalah bandara Bandara Binuang. ***

 

Rekomendasi