
inNalar.com – Provinsi DI Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang berkembang pesat di Indonesia. Pariwisata, industri properti serta pendidikan menopang roda ekonomi wilayah ini.
Tak elak, setiap sudut Yogyakarta kini memiliki beberapa gedung pencakar langit sebagai barometer daerah maju. Saat membicarakan gedung tertinggi di Yogyakarta, kita tentu perlu tahu fasilitas mewah yang jarang ditemui.
Melansir Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) pada Minggu 1 Juni 2025, Yogyakarta tak lagi hanya menjelma sebagai kota pelajar dan warisan budaya.
Baca Juga: Gelombang PHK Massal TikTok Shop Capai 2.500 Orang, Karyawan dari Dua Divisi Ini Terdampak
Pembangunan gedung tinggi mulai ramai bermunculan. Dengan begitu, muncul tren baru yang menggabungkan arsiterktur modern dengan tingkat keamanan dan kenyamanan prima.
Lebih lanjut, deretan hunian vertical dan kondotel mewah tidak hanya menawarkan sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai destinasi investasi dan daya tarik pariwisata.
Pertumbuhan gedung pencakar langit ini dipengaruhi tuntutan lahan yang menipis serta visi Pemda untuk mendorong perekonomian berbasis property.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Performa Guru Mulai Menurun, Kepala Sekolah Perlu Segera Lakukan Ini
Lantas gedung pencakar langit mana sajakah yang ada di Yogyakarta dengan arsitektut n fasilitas mewah? Simak selengkapnya di Bawah ini:
Gedung pencakar langit di Yogyakarta pertama adalah Royal Malioboro by ASTON, tepatnya berada di Jl. Pasar Kembang No.29, deengan ketinggian 9 lantai dan selesai dibangun pada 2019 silam.
Baca Juga: Pendidikan Indonesia vs Vietnam, Mana yang Lebih Unggul? Begini Laporan Terbaru PISA
Meski tergolong hotel bintang empat, Royal Malioboro by ASTON rupanya dilengkapi dengan fasilitas mewah, meliputi:
– Sky Lounge ikonik di atap gedung
– Kolam renang rooftop
– Fasilitas executive lounge, ruang rapat, spa, pusat kebugaran (gym), serta restoran dan bar
Beberapa sumber menyatakan bahwa hotel mewah ini masih beroperasi dengan okupansi tinggi.
Menilik listing jual-beli properti, Harga total propertinya mencapai Rp500 miliar.
Kedua, The Rich Jogja Hotel (dulu Sahid Rich Jogja). Bangunan ini berada di Jl. Magelang Km.6, Sleman.
Hotel milik Sahid Grup ini menawarkan fasilitas “Sky Poll” eksklusif di lantai tiga yang berupa kolam renang terbuka dengan pemandangan Yogyakarta.
Menurut laman The Rich Jogja Hotel, sky pool tersebut didesain untuk memanjakan tamu engan panorama kota dari ketinggian.
Selain itu, hotel bintang 4 ini juga memiliki kolam renang outdorr biasa di lantai dasar, pusat kebugaran dan fasilitas konveksi.
The Rich Jogja Hotel sejak awal memang dibangun untuk menghadirkan nuansa modern tapi tetap mengusung seni budaya local.
Sumber mengatakan, total investasi suluruh superblock hotel mencapai Rp572 miliar.
Gedung pencakar langit di Yogyakarta urutan ketiga adalah Indoluxe hotel.
Berlokasi di Jl. Palagan Tentara Pelajar No.106, Ngaglik, bangunan ini tampil sebagai gedung tertinggi di Jogja dengan 19 lantai dan 200 kamar.
Indoluxe hotel baru-baru ini menggabungkan konsep arsitektur tradisional Jawa dan Modern.
Adapun fasilitas unggulan yang ditawarkan yakni pool di rooftop yang menyuguhkan panorama kota dan Gunung Merapi.n
Salah satu sumber menjelaskan, bahwa Indoluxe sangat popular karena fasilitas spa, fitness center dan sky lounge.
Biaya pembangunan hotel ini juga tak kalah mentereng, pasalnya properti ini pernah mencapai nilai lelang asset sebesar Rp 188.906.000.000.
Ketiga gedung di atas menunjukkan tren baru di Yogyakarta dengan menghadirkan fasilitas kelas kakap.
Meskipun ternyata belum ada gedung satu pun yang memasang helipad di atapnya.
Sebagai kota yang terus berkembang, Yogykarta tengah menatap masa depan di mana gedung-gedung tinggi berbalut fasilitas mewah enjadi identitas baru bagi daerah ini.