Arief Rosyid Diberhentikan dari Kepengurusan Dewan Masjid Indonesia Gegara Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla


inNalar.com
 – Arief Rosyid yang merupakan komisaris BSI diberhentikan dari kepengurusan Dewan Masjid Indonesia oleh Ketua DMI Muhammad Jusuf Kalla.

Arief Rosyid sebenarnya juga menjabat sebagai Komisaris dari Bank Syariah Indonesia (BSI) saat ini, dirinya disebut melakukan pelanggaran.

Muhammad Jusuf Kalla menonaktifkan Komisaris BSI tersebut dari amanahnya sebagai Ketua Departemen Ekonomi DMI karena memalsukan tanda tangan.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2022 di Makassar, Minggu 3 April 2022, Disertai Bacaan Niat Puasa

Arief Rosyid disebut mencatut tanda tangan Mantan Wakil Presiden yang juga menjabat Ketua DMI periode sekarang dan juga Sekjennya.

Dikutip inNalar.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul “Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla, Komisaris BSI Arief Rosyid Dipecat dari DMI” pada Sabtu, 2 April 2022 keputusan diambil Ketum DMI langsung.

“Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat,” ucap Sekjen DMI Imam Addaruqutni, Jumat, 1 April 2022.

Baca Juga: JADWAL IMSAK Ramadhan 1443 H di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Depok, Minggu 3 April 2022

Rapat pleno terkait pemecatan Arief Rosyid itu digelar pada hari yang sama dari pukul 9.30 sampai 11.15 WIB.

Kegiatan itu dipimpin oleh Ketua Umum Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Mas’udi, dan Sekjen Imam Addaruqutni.

Imam Addaruqutni melanjutkan bahwa rapat tersebut berbarengan dengan koordinasi Ramadhan 2022.

Baca Juga: 8 Tips Atasi Ngantuk dan Malas saat Sholat Tarawih Ramadhan 2022

Dalam rapat pleno tersebut, diputuskan secara tegas Arief Rosyid dipecat dari kepengurusan DMI.

Kemudian posisi Arief Rosyid saat ini sudah digantikan oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam.

“Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tanda tangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI,” kata Imam Addaruqutni.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Sendiri, Berjamaah Sebagai Imam dan Makmum, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Dia menekankan bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh Arif Rosyid tidak boleh menggunakan atau membawa nama PP DMI lagi.

Selain itu, DMI memastikan tidak ikut serta dalam kegiatan Festival Ramadhan 2022 seperti yang dimaksud dalam surat dengan tanda tangan yang dipalsukan oleh Arief Rosyid.

Sebelumnya, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan 2022 kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H di Kabupaten Aceh Barat Daya, Minggu 3 April 2022, Beserta Niat Puasa

Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 itu berisi undangan kepada wapres untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang akan dilakukan berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadhan.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Rekomendasi