

inNalar.com – Pemerataan akses internet di seluruh penjuru Indonesia terus digalakkan melalui pemasangan Menara Base Transceiver Station, termasuk provinsi NTB.
Infrastruktur telekomunikasi tersebut dipasang di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di NTB untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan perangkat digital.
Badan Pusat Statistik NTB telah merilis daftar banyaknya desa/kelurahan yang menerima sinyal internet 4G menurut kota dan kabupaten per tahun 2021.
Baca Juga: Simulasi Tinggal di Eropa, Inilah 10 Daerah Paling Dingin di Indonesia: Nomor 10 Bikin Terkejut!
Sebagian besar wilayah sudah bisa memperoleh sinyal internet baik itu 2,5G, 3G, dan 4G. Tetapi ada juga yang belum mendapat akses internet sama sekali, yaitu 3 desa di Kabupaten Sumbawa.
Kabar baiknya, sudah ada ratusan desa di 4 kabupaten yang setidaknya sudah bisa mengakses internet 4G LTE, antara lain Kabupaten Bima, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
4. Kabupaten Lombok Barat
Baca Juga: Temanggung Digeser! Ternyata Bukan Cuma Daerah di Jawa Tengah Ini yang Tawarkan Tembakau Berkualitas
BPS Provinsi NTB mencatat bahwa Lombok Barat sudah memiliki 117 desa dan kelurahan yang mendapat sinyal internet 4G. Sementara 5 desa masih dibekali internet berkecepatan 3G atau H+.
Salah satu desa yang mendapat jatah Menara BTS 4G adalah Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong. Menara tersebut telah beroperasi sejak Agustus 2023 lalu.
Dengan tinggi antena mencapai 30 meter, koneksi 4G di Desa Buwun Mas bisa terhubung dengan perangkat milik warga berkat kerja sama antara BAKTI Kominfo dengan operator seluler, Telkomsel.
Baca Juga: 3 Daerah Rawan Banjir di Nusa Tenggara Barat: Sumbawa Barat Paling Parah di NTB
Pembangunan tower tersebut bahkan selesai 2 minggu lebih cepat sebelum target, yakni 17 Agustus 2023.
3. Kabupaten Lombok Tengah
Lombok Tengah berada di posisi ke-3 sebagai kabupaten yang memiliki jumlah desa terbanyak dalam penerimaan internet 4G.
Baca Juga: Warga Banten Paling Tidak Bahagia di Indonesia? Cus ke 5 Tempat Healing di Pandeglang Ini Dulu Yuk!
Masyarakat di 128 desa sudah bisa menggunakan internet kecepatan paling tinggi itu. Sedangkan 11 desa menggunakan kecepatan terendah berupa 3G.
Contoh desa yang mendapatkan menara internet 4G dari BAKTI Kominfo adalah Desa Pandan Tinggang, Kecamatan Praya Barat Daya.
Masyarakat di sana menyambut keberadaan sinyal 4G dengan senang hati karena mereka bisa berkomunikasi jarak jauh dengan kerabat dan mendapatkan banyak informasi.
Jaringan tersebut turut membantu salah seorang warga berjualan melalui media sosial Facebook, sehingga mendapat keuntungan sebesar Rp800 ribu.
2. Kabupaten Bima
Sebanyak 163 desa dan kelurahan di Kabupaten Bima sudah terjamah internet 4G per tahun 2021.
Adapun 16 desa masih menggunakan internet 3G, 9 desa memakai 2,5G, dan 2 desa berstatus blank spot atau tidak ada internet.
BAKTI Kominfo membangun 32 menara BTS berkapasitas 3 sampai 8 Mbps, sehingga sejumlah wilayah belum merasakan koneksi internet stabil.
Operator seluler swasta juga membangun 154 menara berkecepatan tinggi dan mampu menjangkau 2 kilometer.
Baca Juga: 3 Daerah di Bali yang Jadi Surganya Tempat Nongkrong: Denpasar Masuk Tapi Kalah Telak dari Kota Ini
1. Kabupaten Lombok Timur
Dibandingkan 3 kabupaten sebelumnya, sebanyak 243 desa dan kelurahan di Lombok Timur sudah tersambung dengan sinyal 4G/LTE. Tersisa 11 desa lagi yang masih menggunakan sinyal 3G.
Pada Januari 2024, Lotim memperoleh tambahan menara BTS 4G yang terpasang di 44 lokasi. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dibandingkan wilayah NTB lainnya.
Internet tersebut dipasang di sejumlah fasilitas umum, seperti kesehatan dan lembaga pendidikan.***