

inNalar.com – Salah satu permasalahan yang tidak kunjung selesai di Indonesia adalah sampah.
Menariknya, terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang terdapat di daerah provinsi Jawa Timur.
Bahkan, diclaim jika PLTSa di Jawa Timur tersebut merupakan yang terbesar sekaligus yang pertama ada di Indonesia.
Sekedar informasi, volume dari sampah yang ada di Indonesia diketahui bisa mencapai 64 juta ton per tahun.
Dengan adanya PLTSa, tentu hal tersebut dapat memecahkan banyak permasalahan seperti masalah lingkungan ataupun sosial.
Adapun PLTSa di Jawa Timur tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya di Jawa timur, dengan PT Sumber Organik.
Diketahui jika pemanfaatan sampah yang nantinya akan diolah menjadi listrik tersebut menggunakan teknologi Gasifikasi Power Plant.
Dengan mampu menghasilkan listrik hingga 12 megawatt, PLTSa Jawa Timur ini akan memanfaatkan sampah dari tempat Pembuangan Akhir Benowo.
Dilansir Innalar.com dari surabaya.go.id, listrik 12 megawatt tersebut didapatkan dari pengolahan sampah sebanyak 1000 ton per hari di tempat pembuangan akhir Benowo.
Tentu dengan beroperasinya PLTSa Benowo, nantinya sampah di Surabaya Jawa Timur mampu berkurang 1000 ton per hari.
Meskipun terlihat kecil karena PLTSa di Surabaya Jawa Timur itu hanya menghasilkan 12 megawatt, namun angka tersebut sebenarnya cukup besar.
Karena hasil dari listrik tersebut akan dijual pada PLN sebesar 9 megawatt, Sedangkan 2 megawatt sisanya akan dimanfaatkan sendiri dalam memenuhi kebutuhan operasional.
Tentu biaya dalam pembangunan PLTSa Benowo di Surabaya yang jadi terbesar sekaligus pertama di Indonesia ini membutuhkan dana investasi yang banyak.
Karena dana investasi yang dibutuhkan dalam membangun PLTSa Benowo Jawa Timur ini mencapai sekitar USD 49,86 juta.
Nah itulah pembangkit listrik tenaga sampah pertama dan terbesar di Indonesia yang berada di Surabaya Jawa Timur. Semoga dengan adanya PLTSa ini, dapat membuat sampah di tanah air menjadi berkurang.***