

inNalar.com – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB.
Dalam RUPSLB, telah disetujui pengunduran diri Franciscus M.A Sibarani dari jabatannya sebagai Komisaris Utama.
Selain itu, sejumlah susunan dewas komisaris dan direksi perseoran pun ikut berubah.
Baca Juga: Resmi Gelar IPO dan Melepas 1,75 Miliar Saham Baru, Ini Profil Lengkap PT Sumber Mineral Global Tbk
Di waktu yang bersamaan, RUPSLB jua memberhentikan dengan hormat Daconi Khotob selaku Direktur Utama.
Sementara itu, Alex Iskandar Munaf diangkat sebagai Komisaris Utama dan Inosentius Samsul sebagai komisaris.
Suherman Yahya yang sebelumnya Direktur Fungsi Operasi diangkat sebagai Direktur Utama dan Muhammad Syafitri diangkat menjadi Direktur Fungsi Operasi.
Baca Juga: Hanya di Shopee Mall! Beli Kanebo Cosmetics Bisa Dapat Hampers dan Voucher Gratis!
Pada triwulan III 2023, PT Semen Baturaja Tbk telah mengumumkan laporan keuangan resminya.
Bersumber dari laporan keuangan resminya, diketahui jumlah kas dan setara kas perusahaan sebesar Rp81,4 miliar.
Angka tersebut jauh dibawah jumlah kas dan setara kas perusahaan pada tahun lalu yang mencapai Rp522 miliar.
Sementara itu, jumlah aset lancar secara keseluruhan sebesar Rp757,4 miliar.
Pada Desember 2022, besaran aset lancar perseroan lebih tinggi yakni sebesar Rp1 triliun.
Sementara itu, besaran aset tidak lancarnya mencapai Rp4 triliun.
Tahun lalu angka aset tidak lancar SMBR mencapai Rp4,2 triliun.
Pada September 2023, jumlah aset secara keseluruhan perseoran sebesar Rp4,7 triliun.
Angka tersebut lebih kecil dibandingkan jumlah aset SMBR pada tahun 2022 yakni Rp5,2 triliun.***