Anggarannya Rp61,4 Miliar! Kementerian PUPR Danai 3070 Rumah di Sulawesi Tengah Guna Pengembangan Morowali

inNalar.com – Kabupaten Morowali adalah salah satu daerah yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Morowali merupakan salah satu Kawasan Industri Prioritas tempat Proyek Strategis Nasional (PSN) dibangun.

Sebagai kawasan industri prioritas, Kementerian PUPR terus mengembangkan infrastruktur yang ada di Morowali.

Baca Juga: Buka 24 Jam di Tengah Hutan, Warung ‘Abadi’ di Mojokerto Ini Bertahan Sendirian, Ternyata Dulu Tempat…

Kawasan Industri Morowali sendiri dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berfokus pada pengolahan nikel.

Pengembangan tahap I Morowali dikerjakan pada tahun ini yaitu berupa perluasan kawasan sebesar 4000 ha sebagaimana dilansir dari PUPR.

Baca Juga

Karier 6 Artis Indonesia Hancur Gegara Medsos, Bangkrut & Diburu Polisi

Peningkatan kualitas rumah atau hunian di Morowali juga menjadi salah satu bentuk pengembangan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga: Dukung Israel, Benarkah Presiden Amerika Serikat Jadi Target Serangan Iran dalam Waktu Dekat?

Peningkatan hunian layak atau perumahan swadaya saat ini telah dilakukan di 13 kabupaten atau kota di Provinsi Sulawesi Tengah.

Jumlah total Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) disalurkan ke 3070 unit rumah di Sulawesi Tengah.

Setiap rumah memperoleh alokasi bantuan dana sebesar Rp20 juta per unit rumah yang terdiri dari Rp17,5 juta untuk material, dan Rp2,5 juta untuk pekerja.

Baca Juga

8 Bayi Terunik di Dunia, Kamu Tidak Akan Percaya

Baca Juga: 80 Persen Berprofesi Pengemis, Warga di Madura Ini Justru Miliki Rumah Mewah hingga 4 Ekor Sapi, Benarkah?

Jika dana tersebut ditotal untuk 3070 unit rumah yang mendapat dana bantuan, maka total dananya mencapai Rp61,4 miliar.

Adanya bantuan untuk meningkatkan kelayakan hunian tersebut dilakukan sebagai bentuk pengembangan Morowali sebagai kawasan industri prioritas.

Selain itu, pengembangan infrastruktur Morowali lainnya yang dikerjakan tahun ini yaitu jalan nasional sepanjang 3,84 kilometer.

Selanjutnya untuk pengembangan di tahun 2024 direncanakan berupa pemeliharaan dan perbaikan kondisi jalan serta jembatan.

Baca Juga

5 Fakta Menarik Mongolia, Negara Kuat dengan Penduduk Tersepi di Dunia

Sedangkan untuk tahun 2025-2029 meliputi pembangunan prasarana air, pengendali banjir, pelebaran ruas jalan, sistem pengelolaan limbah dan sampah, serta akses rumah layak huni.

Pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal.***