Anggaran Sebesar Rp9,68 Triliun, Tahun 2024 Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Api Capai 7.451 km
inNalar.com – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memiliki target total panjang dari jalur kereta api di Indonesia akan mencapai 7.451 km pada tahun 2024.
Sebelumnya Pembangunan KA pada 2024 ini mendapatkan anggaran sebesar Rp38,47 triliun, angka ini dinilai naik Rp400 miliar dari besaran Rp38,07 triliun.
Nantinya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub akan menerima anggaran dana menjadi sebesar Rp9,68 triliun.
Baca Juga: Kalimantan Timur Bersiap Punya Jalur Kereta Api Baru, Bakal Hubungkan IKN dengan Balikpapan
Meski terjadi penurunan DJKA optimis dapat menyelesaikan salah satu target Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pada 2024.
Pembangunan jalur KA secara kumulatif ini telah dijalankan sejak tahun 2020.
Namun di tahun 2023 ini, panjang perlintasan KA sudah mencapai 6.879 km.
Dari seluruh jalur tersebut, telah 94 persen kereta api yang ditargetkan dalam kondisi yang sesuai dengan TQI pada kategori 1 dan 2 di tahun 2024.
Baca Juga: Segera Diresmikan, Inilah Sederet Fakta Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Perlu Diketahui
Jalur KA dengan Kategori tersebut nantinya mampu untuk dapat dilintasi KA dalam kecepatan antara 100 km per jam sampai 120 km per jam.
Pembangunan jalur KA ini merupakan termasuk dalam tiga major project yang dikerjakan mulai dari KA Makassar-parepare, Perkeretaan Padalarang – Bandung serta Sistem Angkutan Umum Masal (SAUM).
Pada tahun 2023 pengembangan SAUM telah ada di 4 kota yakni, Medan, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Sementara itu Kota Semarang dan Makassar akan menjadi target selanjutnya pembangunan SAUM berbasis rel pada tahun 2024.
Diketahui DJKA juga nantinya akan mendukung pembangunan di rel kereta api di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan juga readiness criteria tersebar di beberapa daerah.
Saat ini terdapat beberapa proyek sedang dikerjakan dalam pembanguan jalur KA yaitu pembanguannjalur ganda di Kiaracondong – Cicalengka yag terletak di Jawa Barat.
Adapun Jalur ganda di Mojokerto sepanjang Jawa Timur, dan juga pembangunan Jembatan Joglo yang berlokasi di lintas Solo Balapan – Kadipiro dan masih banyak lagi.***
Rekomendasi
