

inNalar.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan tengah giat melakukan revitalisasi dan pengembangan infrastruktur pelayanan transportasi, termasuk terminal bus yang ada di Jawa Timur ini.
Salah satu pelayanan transportasi di Jawa Timur yang kini menjadi proyek revitalisasi prioritas Kementerian Perhubungan adalah Terminal Purabaya.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan, nampak Menter Perhubungan, yakni Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan ke Terminal Purabaya di Surabaya.
Baca Juga: Bisa Tampung Air Hujan 750.000 m3, Embung Cantik di Kalimantan Utara Ini Malah Terbengkalai
Lawatannya ke Terminal Purabaya atau Bungurasih ini dilakukan pada Jumat, 14 Juli 2023 lalu.
Proyek revitalisasi terminal terbesar di Surabaya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Timur agar masyarakat mulai germar menggunakan transportasi angkutan umum dibanding mobil pribadi.
Sebagai konsekuensinya adalah fasilitas bangunannya pun perlu dibuat senyaman mungkin bagi penumpang.
Oleh karena itu, lawatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Terminal Bus Purabaya Surabaya dalam rangka meninjau perkembangan proses revitalisasi ini.
Rencananya, terminal bus terbesar di Jawa Timur ini akan mengubah kawasan ini menjadi area yang memiliki tiga fungsi utama sekaligus.
Ketiga fungsi utama yang dimaksud antara lain sebagai berikut. Pertama, tentu sebagaimana adanya terminal bus Surabaya yang satu ini nantinya akan menjadi tempat hilir mudiknya penumpang bus.
Fungsi kedua, yaitu kawasannya juga akan menjadi sentra penggerak perekonomian daerah denga cara membangun beberapa fasilitas tambahan.
Fasilitas tambahan tersebut antara lain seperti gedung serbaguna, hotel, pusatnya kuliner terutama kios bagi UMKM, dan area komersial.
Ketiga adalah sebagai pusat seni dan budaya dengan menstimulasi adanya infrastruktur tambahan yang mendukung fungsi tersebut.
Diproyeksikan Terminal Bus Surabaya ini bakal dibuat fasilitasnya senyaman bandara, sehingga akan membuat para penumpang merasa nyaman untuk memilih moda transportasi bus.
Mengenai biayanya, sebagaimana disebutkan dalam laman resmi hubdat.dephub.go.id bahwa pada tahun 2022 biaya revitalisasi dianggarkan sebesar Rp 4 miliar.
Sementara biaya yang dianggarkan pada tahun 2023 mencapai Rp 30 miliar. Adapun pengerjaannya diproyeksikan rampung pada Desember 2023.
Perkembangan terkini revitalisasi Terminal Bus termegah di Jawa Timur ini, yakni sudah sampai tahap perbaikan jalan untuk kebutuhan akses keluar-masuk terminal.
Diharapkan dengan adanya program pemugaran ini masyarakat sekitar Surabaya maupun Sidoarjo dapat merasakan dampak positifnya.***