

inNalar.com – Indonesia maju saat ini tengah menggempur pertumbuhan ekonomi negara di sektor industri.
Perlu adanya kawasan industri yang terintegrasi dengan kota, seperti adanya kawasan perumahan untuk pelaku industri.
Erick Thohir melalui anak usahanya di bidang layanan infrastruktur industri terintegritas, yakni PT. Krakatau Sarana Infrastruktur.
Akan melakukan kolaborasi dengan PT. Krakatau Steel (Persero) akan merencanakan proyek raksasa di sektor property berupa hunian Perumahan.
Kolaborasi ini akan di beri nama sebagai proyek Krakatau Urban Valley.
Proyek Krakatau Urban Valley direncanakan akan mengembangkan proyek di lahan seluas 270 hektare.
Terkait dengan lahan, pihak Krakatau sendiri telah memiliki lahan seluas 3.200 hektare.
Kemudian, lahan seluas 270 hektare dari total luas lahan Krakatau, akan menjadi milik proyek Krakatau Urban Valley.
Untuk pembangunan kompleks perumahan tersebut berlokasi di kota Cilegon, Banten.
Selain itu, estimasi biaya pembangunan proyek ini berada dinilai fantastis, yaitu sekitar Rp16 Miliar.
Dalam perencanaannya, Krakatau Urban Valley akan menjadi kawasan wilayah residensial.
Dan juga, kawasan komersial berbagai Pusat Perbelanjaan, pengembangan hotel, sarana pendidikan, dan sarana lainnya.
Lalu, konsep Smart City akan menjadi background dari Proyek Krakatau group ini.
Dengan mengimpementasikan EBT atau Green Energy secara berkesinambungan untuk kedepannya.
Harapannya, secara bertahap Krakatau Urban Valley dapat memberikan infrastruktur energi ramah lingkungan.
Hal ini ditandai dengan adanya pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum. ***