

inNalar.com – Pulau Grimsey di Islandia memiliki luas 5,3 km2 yang mengalami keunikan tersendiri.
Pasalnya, Pulau Grimsey tidak mengalami pergantian siang menuju malam hari.
Pulau Grimsey bahkan tidak pernah tersentuh oleh malam hari. Hal ini berarti, pulau tersebut selalu mengalami siang hari.
Baik pada pukul 00.00 malam atau 01.00 dini hari, pulau tersebut tetap disinari matahari.
Tentu saja, kondisi seperti ini diakibatkan oleh letak geografisnya. Lokasinya sendiri ada di 40 km di lepas Pantai Utara Islandia.
Keadaan tersebut menjadikannya sebagai wilayah yang terletak di Lingkar Arktik.
Dilansir dari akun YouTube Kabar Pedia, ketika musim panas tiba, Pulau Grimsey akan disinari matahari selama 24 jam.
Begitu juga saat musim dingin akan mendapatkan sinar matahari secara penuh setiap harinya dengan waktu yang lebih singkat tanpa adanya malam.
Akan tetapi, ada senja di waktu dini harinya. Lantas, apakah kondisi tersebut dapat menyebabkan efek samping?
Saat seseorang hidup di area dengan siklus siang hari yang panjang, maka akan mempengaruhi kesehatan tubuhnya.
Pasalnya, seseorang akan kesulitan dalam sulit dalam mengatur waktu tidur. Hal ini juga dapat menyebabkan kelelahan dan kebingungan pada otak.
Meski begitu, Pulau Grimsey tetap dihuni oleh sekitar 100 orang. Mereka hidup di pemukiman kecil dengan profesi sebagai nelayan dan petani.
Sebagian orang akan menggantungkan hidupnya dari keindahan alam pulau ini yakni di sektor pariwisata.
Ada banyak fasilitas yang tersedia di Pulau Grimsey bagi para wisatawan yang ingin berkunjung.
Seperti guest house, bandara kecil, gereja, pelabuhan kecil, café, dan lainnya.***