Aneh Tapi Nyata, Desa di Pekalongan Berubah Jadi Pulau, Kian Terpisah dari Daratan Jawa Tengah Gegara Ini

inNalar.com – Sebuah desa yang berada di pesisir Pantai Utara, tepatnya di Pekalongan, Jawa Tengah ini diam-diam daratannya berubah menjadi pulau mungil.

Daratan yang semestinya dapat kita lihat jalanannya, tidak diduga warganya malah justru berkeliling kampungnya dengan perahu.

Air laut dari arah pesisir Pantura merendam hampir seluruh lingkungan desa, hingga tampak citra dari kejauhan hamparan kampungnya seakan terpisah dari daratan Jawa Tengah dan tenggelam.

Baca Juga: Bukan Jembatan Selat Sunda, Proyek Termahal di Indonesia Rp27,2 Triliun Ini Sudah 12 Tahun Belum Ada Fondasi

Meski airnya terkadang surut hingga daratannya pun kembali muncul, tetapi fenomena ini cukup mengganggu aktivitas masyarakatnya.

Ya, Pekalongan sendiri memang diramalkan akan lenyap 11 tahun lagi menurut predisi Climate Central.

Desa yang terancam tenggelam ini namanya adalah Simonet, sejatinya berada di pesisir Pantura, tetapi kini bentangannya seolah terpisah dari daratan Jawa Tengah.

Baca Juga: ‘Kabupaten Nahdliyin’ Ini Diam-Diam Terkaya di Sumatera Utara, Kalahkan Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu

Lantas, apakah penyebabnya karena laut yang semakin menggerogoti kampung tersebut? Nyatanya tidak demikian.

Desa Simonet terendam air laut bukan karena ketingian permukaan lautnya yang meninggi, tetapi karena tanahnya sendiri yang semakin amblas.

Perubahan iklim yang kian tidak terprediksi memperparah fenomena ini. Namun alasan sebenarnya lebih karena jenis tanah di pesisir Pantura yang cenderung lunak.

Baca Juga: ‘Kabupaten Nahdliyin’ Ini Diam-Diam Terkaya di Sumatera Utara, Kalahkan Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu

Sumber penggunaan air warga Jawa Tengah yang kebanyakan diambil dari tanah membuat laju susut permukaan tanah berkurang hingga 20 centimeter per tahun.

Dikarenakan jenis daratan di Pekalongan berasal dari tanah endapan muda, maka secara alami permukaannya akan amblas bersamaan dengan berkurangnya kadar air dalam tanah tersebut.

Akar permasalahannya ternyata disebabkan oleh air tanah yang dijadikan sumber pengairan industri maupun pemukiman penduduk.

Lebih dalam dari itu, pengelolaan air yang belum masih belum bisa mengimbangi penggunaan air tanah membuat daratan di Desa Simonet semakin terancam amblas.

Sebagai informasi tambahan, kampung ini sudah mulai menyusut daratannya sejak tahun 2005 silam.

Dahulu perkebunan melati dan tambak yang menjadi sumber penghidupan penduduknya kini sudah tidak lagi dapat diandalkan dikarenakan terendam oleh air.

Baca Juga: HORE! Menkeu Sri Mulyani Resmi Ubah Skema Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 2, Catat Tanggalnya Di Sini

 

Inilah potret desa Simonet yang ada di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.***