

inNalar.com – Belum lama ini telah viral kasus seorang anak SMK yang tewas dibacok oleh tiga orang tidak dikenal.
Kejadian tewasnya seorang anak yang bernama Arya Saputra oleh tiga orang tak dikenal ini berlokasi di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Di mana kronologi terjadi pada Jumat, 10 Maret 2023, Arya Saputra hendak pulang menuju rumahnya di Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Profil Vina Ferina Pemeran Ceu Esih Preman Pensiun 8, Istri Kang Mus yang Selalu Setia Mendampingi
Saat hendak menyebrang untuk perjalanan pulang, tiba-tiba sebuah motor dengan tiga orang berboncengan melewati korban sambil menyabetnya dengan pedang.
Sabetan pedang yang dilakukan tiga pelaku berseragam sekolah abu-abu ini menyebabkan pelaku terluka parah di bagian leher dan pipinya.
Melansir berbagai sumber, korban yang ambruk kesakitan dibawa oleh warga sekitar sambil dituntun untuk membaca syahadat.
Baca Juga: Profil Eko Oray Pemeran Mawar di Preman Pensiun 8 yang Ternyata Punya Sisi Kepribadian Kreatif
Hingga akhirnya korban yang bersekolah di SMK Bina Warga 1 meninggal karena kehilangan darah banyak.
Mengutip salah satu postingan Twitter, kasus pembacokan siswa SMK oleh tiga siswa tak dikenal ini bukan karena tawuran.
“Bukan tawuran!, Korban mau balik abis ujian susulan posisi korban mau nyebrang lampu merah nunggu miniarta, tiba tiba pelaku lewat 1 motor 3 orang tbtb nyabet leher belakang korban, Pelakunya udah kena tangkap 1 orang tinggal 2 lagi buron,” ungkap akun Twitter @kegblgnunfaedh.
Baca Juga: Ini Penyebab Erupsi Gunung Merapi 11 Maret 2023 menurut BPPTKG
Selain itu dalam postingan tersebut menyebutkan motif pelaku membacok korban diduga karena permusuhan antar sekolah.
Penangkapan tersangka pembacokan
Mengambil sumber di salah satu postingan Twitter, yang menyebutkan ketiga pelaku kini telah tertangkap di rumah masing-masing.
“Pelaku sebanyak 3 orang udah di tangkap di rumahnya masing2. ini info dr danru security tempat kerja gw, beliau dapet info dr kepolisian setempat. btw korban masih tetangga dr temen kerja gw jg,” jelas @Dian_Haditio.
Namun beberapa lainnya mengungkapkan bahwa pelaku yang berhasil ditangkap baru satu orang, di mana dua lainnya masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Shane Lukas Beri Pesan Singkat untuk David Usai Jalani Rangkaian Rekonstruksi, Ada Tanda Penyesalan?
Disamping itu, pihak kepolisian hingga artikel ini turun belum memberikan keterangan pada media mengenai perkembangan penangkapan pelaku.
Atas kejadian tersebut banyak warganet yang menganggap UU perlindungan anak harus segera dikaji ulang.
“Revisi UUD perlindungan anak!! mana pantas anak umur 15 disebut “anak-anak” lagi!” kata @***letak. ***