Alasan Kaum Introvert Lebih Senang Mendaki Gunung Ketimbang Piknik Cantik ke Pantai


inNalar.com –
Siapa sangka, para peneliti berhasil mengungkap minat seseorang berdasarkan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert.

Hasilnya, kaum introvert lebih senang mendaki gunung daripada berpiknik ria ke tepian pantai berombak.

Bisa jadi alasan di balik minat mereka yang suka mendaki gunung bisa saja ditebak. Bagi si penyuka keheningan agaknya kurang tertarik dengan suara debur ombak pantai.

Baca Juga: Prediksi Tanggal Keberuntungan dan Ramalan Shio Pada Bulan Oktober 2024, Cek Hari Keberuntungan Anda

Namun tahukah bahwa alasannya bukan hanya demikian. Preferensi mereka terdeskripsikan secara logis dalam riset “Personality and Geography: Introverts Prefer Mountains”.

Dari hasil penelitian itu, terungkaplah bahwa kaum dengan kepribadian introversi lebih menyukai dataran tinggi pegunungan daripada laut.

Sebaliknya, kaum ekstrovert lebih merasa gembira jika mereka pergi bertamasya ke tepian laut terlebih bersama dengan teman-temannya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Merasakan Kebahagiaan di Penghujung Tahun 2024, Apa Zodiakmu Termasuk?

Adapun alasan kaum introvert lebih suka mendaki gunung atau sekadar hiking di pegunungan ternyata bukan tanpa sebab.

Kepribadian orang yang cenderung lebih menyukai keheningan dan kesunyian membuat alam hutan rindang dinilai lebih aman bagi kestabilan jiwa mereka.

Melansir dari laman Introvert Dear, Emily Shawn (2021) mengatakan bahwa pergi berjalan kaki menuju wilayah hutan bagi mereka bagai obat mujarab.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Suami Tidak Tertarik Lagi dengan Istri dan Menginginkan Perceraian, Segera Antisipasi Sebelum Telat

Jika pun ternyata mereka harus berkemah dan tidak diperkenankan untuk mendaki gunung seorang diri setidaknya mereka memilih pendamping yang sefrekuensi dengan energi mereka.

Wilayah pegunungan seolah menjadi cara mereka untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk keramaian dunia, bahkan tidak masalah jika sinyal ponsel pun harus menghilang.

Pasalnya apa yang dilakukan kaum introvert saat mendaki gunung pada dasarnya ingin memandikan dirinya dengan alam.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Gambar Ini dan Ketahui Apakah Anda Orang yang Keras Kepala

Ada istilah ‘Forest Bathing’ atau dalam bahasa kita adalah Mandi hutan, melansir dari laman Highly Sensitive Refuge.

Mandi hutan menjadi pilihan orang-orang yang sangat sensitif (Highly Sensitive Person) atau lebih mudahnya mereka yang introvert. Aktivitas ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari agenda besar mereka saat mendaki gunung.

Semilir angin lembutnya hutan menenangkan mereka yang tidak suka dengan berbagai distraksi suara.

Suara cuitan burung di antara gagahnya hutan pinus berpadu dengan heningnya suasana membuat mereka seolah melakukan detoksifikasi pikiran.

Potensi untuk mendengar klakson mobil dari jangkauan ruwetnya jalanan juga menjadi alasan di balik kaum introvert dan orang-orang sensitif berlari menuju dataran tinggi.

Itulah mengapa mendaki gunung lebih dipilih mereka ketimbang melakukan piknik cantik ke tepian pantai berpasir dan berangin.

Baca Juga: 5 Zodiak ini Sangat Menyukai Buku, Siapakah yang Paling Kutu Buku?

Selain itu, hijau dan raksasa alam yang seolah memayung mereka cukup rapat membuat agenda pertapaan mereka jauh lebih memberikan hasil yang nyata.

Dari sini terungkaplah mengapa gunung menjadi simbol pertapaan para pendahulu kuno.

Dataran tinggi yang dipenuhi pepohonan hutan rimbun membuat tempat ini cocok menjadi destinasi menyepi paling efektif bagi si pecinta alam dan kedamaian.***

Rekomendasi