

inNalar.com – Al Quran surah Al Qiyamah ayat 21 sampai 30 awalnya mengandung pernyataan Allah SWT terkait orang mengabaikan akhirat.
Berbeda dengan orang yang beriman, bacalah terjemahan Bahasa Indonesia wajahnya akan berseri-seri karena akan menghuni surga.
Al Quran surah Al Qiyamah ayat 23 menerangkan bahwa penghuni surga juga akan berjumpa dengan Allah SWT dan berbahagia.
Baca Juga: Apakah Masih Boleh Makan Sahur Padahal Sudah Imsak? Berikut Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat
Pada terjemahan Bahasa Indonesia ayat ke 24 menerangkan wajah orang kafir yang muram pada hari kiamat sebab sedih.
Karena pada saat itu juga orang kafir sudah menyadari kesalahannya, dan mulai terpikirkan akan mendapat malapetaka terdahsyat.
Dilansir inNalar.com dari Quran Kemenag Mingu, 27 Februari 2022 surah Al Qiyamah ayat 21 sampai 30 ini lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia.
وَتَذَرُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ – ٢١
21. dan mengabaikan (kehidupan) akhirat.
Baca Juga: Wajib Dikomsumsi Ketika Sahur, Simak 6 Manfaat Buah Kurma, Salah Satunya Sumber Energi
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرَةٌۙ – ٢٢
22. Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri,
اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ۚ – ٢٣
23. memandang Tuhannya.
وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍۢ بَاسِرَةٌۙ – ٢٤
24. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
Baca Juga: Amalkan Ibadah-ibadah Sunnah Hari Ini, Lakukan untuk Mengenang Peristiwa Isra Miraj
تَظُنُّ اَنْ يُّفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ ۗ – ٢٥
25. mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat.
كَلَّآ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَۙ – ٢٦
26. Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,
وَقِيْلَ مَنْ ۜرَاقٍۙ – ٢٧
27. dan dikatakan (kepadanya), “Siapa yang dapat menyembuhkan?”
Baca Juga: Simak Menu Sahur yang Baik Dikomsumsi Ketika Puasa, Kenyang Lebih Lama!
وَّظَنَّ اَنَّهُ الْفِرَاقُۙ – ٢٨
28. Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِۙ – ٢٩
29. dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),
اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمَسَاقُ ۗ ࣖ – ٣٠
30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.***