Al Quran Surah Al Qiyamah Ayat 1 Sampai 10 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

inNalar.com – Al Quran surah  Al Qiyamah ayat 1 sampai 10 dibuka dengan sumpah Allah SWT yang menegaskan bahwa kiamat benar-benar akan datang.

Pada terjemahan Bahasa Indonesia yang ada di ayat ke 2, bisa diketahui bahwa Allah SWT juga bersumpah dengan nafsu lawamah.

Sedangkan Al Quran surah Al Qiyamah ayat 3 berisi kandungan pertanyaan Allah SWT, apakah manusia mengira tukang belulangnya yang sudah hancur tidak bisa dikumpulkan?.

Baca Juga: 5 Hikmah Puasa Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad

Untuk mengetahui kandungan ayat ke 4 bisa membaca terjemahan Bahasa Indonesia yang ada, yaitu berisi jawaban dari pertanyaan sebelumnya.

Tulang belulang yang telah hancur mudah sekali mengumpulkannya kembali, termasuk jari jemari akan menyatu dengan sempurna lagi.

Dilansir inNalar.com dari Quran Kemenag Minggu, 27 Februari 2022 surah  Al Qiyamah ayat 1 sampai 10   ini lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
لَآ اُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ – ١

1. Aku bersumpah dengan hari Kiamat,

Baca Juga: 5 Hikmah Puasa Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad

وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ – ٢

2. dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).

اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَامَهٗ ۗ – ٣

3. Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?

بَلٰى قَادِرِيْنَ عَلٰٓى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَانَهٗ – ٤

4. (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.

Baca Juga: Al Quran Surah Al Insan Ayat 11 Sampai 20 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

بَلْ يُرِيْدُ الْاِنْسَانُ لِيَفْجُرَ اَمَامَهٗۚ – ٥

5. Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.

يَسْـَٔلُ اَيَّانَ يَوْمُ الْقِيٰمَةِۗ – ٦

6. Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”

فَاِذَا بَرِقَ الْبَصَرُۙ – ٧

7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

Baca Juga: Al Quran Surah Al Insan Ayat 21 Sampai 31 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

وَخَسَفَ الْقَمَرُۙ – ٨

8. dan bulan pun telah hilang cahayanya,

وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُۙ – ٩

9. lalu matahari dan bulan dikumpulkan,

يَقُوْلُ الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍ اَيْنَ الْمَفَرُّۚ – ١٠

10. pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?”.***

Rekomendasi