

inNalar.com – Al Quran surah Abasa ayat 1 Sampai 10 pertama dan keduanya membahas muka Rasulullah SAW yang masam ketika datang seseorang.
Orang tersebut yaitu Abdullah bin Ummi Maktum yang memiliki cacat atau buta matanya, datang kepada Nabi Muhammad SAW suatu ketika.
Pada terjemahan Bahasa Indonesia yang ada bisa diketahui Allah SWT bertanya, tidakkah Rasulullah SAW mengetahui bisa jadi orang yang buta tersebut ingin bertaubat?.
Baca Juga: Al Quran Surah At Takwir Ayat 21 Sampai 29 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Selanjutnya ada isi kandungan ayat yang membahas Nabi Muhammad SAW saat Abdullah bin Ummi Maktum datang sedang melayani pembicaraan dengan orang lain.
Rasulullah SAW terkesan mengabaikan orang yang buta tersebut, padahal Abdullah bin Ummi Maktum termasuk memiliki rasa khosyah atau takut kepada Allah.
Dilansir inNalar.com dari Quran Kemenag Sabtu, 19 Februari 2022 surah ‘Abasa Ayat 1 Sampai 10 ini lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ – ١
1. Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI Halaman 197 198 199 200 Subtema 3 Pembelajaran 6
اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ – ٢
2. karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ – ٣
3. Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),
اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ – ٤
4. atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI Halaman 186 187 188 189 Subtema 3 Pembelajaran 4
اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ – ٥
5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),
فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ – ٦
6. maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,
وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ – ٧
7. padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI Halaman 186 187 188 Subtema 3 Pembelajaran 4
وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ – ٨
8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
وَهُوَ يَخْشٰىۙ – ٩
9. sedang dia takut (kepada Allah),
فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ – ١٠
10. engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.***