Aksi Bela Palestina Akan Digelar di Monas, Menlu RI dan 2 Juta Orang Disebut Bakal Hadir, Tertarik Ikut?

inNalar.com – Gerakan bela Palestina yang disebut Aksi Damai Bela Palestina akan digelar pada Minggu, 5 November 2023.

Gerakan bela Palestina ini akan digelar di Monas atau Monumen Nasional yang berada di Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Aksi Damai Bela Palestina ini akan dilangsungkan mulai dari pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Baca Juga: 4 WNI dan 1 Istri WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, Menlu RI: Perjalannnya Bukan Hal yang Mudah!

Pemrakarsa dari aksi bela Palestina ini adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin.

Dalam gerakan ini, diperkirakan dua juta orang akan hadir yang di dalamnya berasal dari berbagai kelompok masyarakat dan juga ormas lintas agama.

Tidak hanya organisasi dan tokoh-tokoh lintas agama, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, juga disebut-sebut akan hadir dalam aksi ini.

Baca Juga: Kena Seruan Boikot Produk, McDonald’s di Indonesia Buat Dekorasi Berkonsep ‘Free Palestina’

Selain itu, aksi bela Palestina ini juga merupakan kelanjutan dari gerakan-gerakan lain yang sudah dilakukan beberapa waktu sebelumnya.

Sebagai contohnya adalah gerakan serupa di Amerika Serikat pada 20 Oktober 2023 lalu yang dilakukan di depan Kedubes AS.

Aksi serupa juga dilakukan di beberapa kota, kampus, masjid, bahkan GKSB DPR RI.

Baca Juga: Heboh! Netizen Sedunia Kompak Jadikan Buah Semangka Simbol Dukungan ke Warga Gaza di Palestina, Apa Maknanya?

Gerakan aksi bela Palestina dilakukan sebagai bentuk geramnya rakyat Indonesia atas tindakan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina.

Aksi ini juga menjadi bentuk penolakan rakyat Indonesia terhadap segala bentuk penjajahan seperti yang sudah tertulis dalam UUD 1945.

Bagaimana untuk bergabung mengikuti Aksi Damai Bela Palestina?

Dilansir inNalar.com dari ANTARA, tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung ke dalam aksi yang akan dilakukan pada 5 November 2023 di Monas ini.

Semua elemen masyarakat dapat mengikuti gerakan ini.

Hanya ada satu catatan bagi semua yang ingin mengikuti aksi bela Palestina besok, yakni baik masyarakat maupun organisasi tidak diperbolehkan untuk membawa bendera atau identitas partai politik.

Meskipun begitu, bendera ormas masih diperbolehkan dengan atas nama Indonesia.***

 

Rekomendasi