

inNalar.com – Proyek Strategi Nasional (PSN) yang ada di Indonesia bertujuan untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerataan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Salah satu proyek pemerintah dalam mengupayakan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan tol trans Jawa.
Pada tahun 2023 dalam kuartal 3 ini Kementerian PUPR serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyelesaikan Proyek Strategi Nasional 5 jalan tol.
Pada 8 tahun terakhir Proyek Strategi Nasional telah menyelesaikan sebanyak 161 proyek yang menyerap tenaga kerja 11 juta orang seperti yang dikatakan oleh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengatakan “Kehadiran infrastruktur PSN juga telah mendongkrak daya saing Indonesia di level Internasional.
Hal ini terlihat dari meningkatnya peringkat daya saing Indonesia dalam IMD World Competitiveness Index dari peringkat 44 ke peringkat 34 pada tahun 2022”.
Selain 5 jalan tol yang telah usai ada beberapa Proyek Strategi Nasional Jalan Tol dalam tahap penyelesaian yang ditargetkan akan selesai di tahun 2023 dan 2024, antara lain:
Inilah 5 Jalan Tol yang masuk dalam Proyek Strategi Nasional telah selesai konstruksinya dan sudah ada beberapa yang beroperasi.
1. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh
Pembangunan pada seksi 5 dan 6, Blang Bintang – Baitussalam dengan total panjang 12,7 km, salah satu ruas utama dari Jalan tol Trans Sumatera.
Sudah beroperasi pada bulan Juni 2023 yang pembangunannya dikelolah BUJT PT Hutama Karya (Persero).
2. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim
Jalan Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan telah beroperasi pada Agustus 2023 lalu.
Pengelola BUJT PT Hutama Karya (Persero) dengan adanya jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya Sumatera Selatan.
Jalan Tol Seksi 1 ini meliputi Sp. Indralaya – Prabumulih dengan total panjang 64,50 km yang dapat memangkas waktu lebih dari 1 jam.
Baca Juga: Apa Itu Food Estate? Proyek Era Joko Widodo yang Terancam Mangkrak Bahkan Dinilai Gagal
3. Jalan Tol Serpong – Cinere
Jalan tol yang dibangun pada Seksi 2 Pamulang IC – Cinere IC dengan total panjang 3,64 km dan merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Telah diselesaikan konstruksinya dengan pengelola BUJT PT Cinere Serpong Jaya.
Sudah beroperasi dan Jalan Tol ini terkoneksi dengan Jalan Tol JORR 2 dan dapat mengurangi beban lalu lintas JORR I yang semakin padat.
4. Jalan Tol Cinere – Jagorawi
Diharapkan mengurangi kepadatan lalu lintas Kota Depok, Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) yang merupakan bagian Jalan Tol JORR 2 yang dikelola BUJT PT Translingkar Kita Jaya.
Selain mengurangi kepadatan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek.
Jalan Tol Cijago pada Seksi 3 yang dibangun dengan panjang total 5,5 km dibagi menjadi 2 Seksi.
Seksi 3A Kukusan – Junction Krukut yang sudah beroperasi akhir tahun 2022 dan Seksi 3B Junction Krukut – Cinere yang akan siap beroperasi setelah dilakukan Uji Laik Fungsi.
5. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo
Jalan tol Paspro pada Seksi 4A dengan ruas Probolinggo Timur – Gending dengan panjang 8,57 km telah beroperasi.
Terkelola oleh BUJT PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol yang termasuk bagian dari jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro).
Jalan Tol Paspro ini berhubungan beberapa kawasan produktif di wilayah Jawa timur seperti Industri, pariwisata, bandara sampai pelabuhan.
Demikianlah Proyek Strategi Nasional jalan tol di berbagai jalan seperti Trans Jawa dan Trans Sumatera.***