

inNalar.com – Pada hari Rabu, 21 Februari 2024 Presiden Jokowi secara resmi melantik dua menteri di kabinetnya.
Presiden Joko Widodo melantik kedua menteri itu di Istana Negara, Jakarta.
Adapun hal yang menghebohkan publik adalah bergabungnya Ketua Umum Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Kabinet Indonesia Maju.
AHY ditunjuk oleh Jokowi sebagai menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Hadi Tjahjanto yang secara bersamaan dilantik juga sebagai Menko Polhukam.
Diketahui, sebelumnya Menteri Polhukam di Kabinet Indonesia Maju adalah Cawapres nomor unurt 3 yang saat mendampingi Ganjar Pranowo, yakni Mahfud MD.
Berdasarkan laporan media, Mahfud MD mengundurkan diri dari Kabinet Jokowi pada awal bulan Februari 2024 lalu.
Dikutip dari laman web ANTARA, AHY yang merupakan putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat, yakni partai oposisi pemerintahan Jokowi.
Dengan bergabungnya AHY ke kabinet Jokowi, menjadi sinyal bahwa posisi Partai Demokrat sebagai oposisi pemerintah telah berakhir.
Menurut informasi, pada saat pelantikan AHY sebagai menteri ATR/kepala BPN, SBY tidak ikut hadir.
Adapun alasannya sendiri adalah dikarenakan Presiden RI ke-6 itu baru saja tiba di kediamannya, yakni di Cikeas usai melakukan kunjungan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sekretaris SBY, yakni Ossy Dermawan di Jakrta, Rabu.
SBY sendiri kabarnya telah memberikan restu dan mendoakan AHY dalam menjalankan tugas negaranya nanti.
Baca Juga: Trading Gratis Tanpa Deposit, Apakah Bisa?
Sejak pemerintahan Jokowi pada periode 2014-2019 hingga 2019-2024 ini, Partai Demokrat secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya memposisikan diri sebagai opisisi pemerintah.
Namun, situasi politik pada Pemilu 2024, menjadikan partai pimpinan anak sulung SBY itu berada dalam gerbong yang sama dengan Jokowi, yakni Koalisi Indonesia Maju.
Tentu saja, inilah yang menjadikan Demokrat mendukung pemerintahan Jokowi -Ma’ruf Amin pada akhir kepemimpinan mereka.***
Tag: AHY, Jokowi, SBY, Menteri, Kabinet Indonesia Maju