

inNalar.com – Rezeki nomplok bagi para konglomerat pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk, salah satu yang paling hoki adalah sosok konglomerat batu bara RI bernama Garibaldi ‘Boy’ Thohir.
Pasalnya pihak perusahaan berkode ADRO ini telah mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk mebagikan dividen interim sebesar 400 juta USD.
Apabila dirupiahkan dengan kurs terkini, Rp15.466,85, maka besaran dividen interim yang bakal dibagikan kepada para pemegang saham jumlahnya mencapai Rp6,2 triliun.
Sebagai informasi, pihak ADRO telah memberikan kepastian jumlah nilai dividen interim tersebut melalui surat keterbukaan informasi tertanggal 14 Desember 2023.
Keputusan besaran pembagian laba perusahaan tersebut didasari oleh performa kinerja keuangan perseroan sepanjang sembilan bulan terakhir hingga Bulan September.
Ada tiga poin yang mendasarinya, yaitu tingkat capaian laba bersih yang diperoleh entitas perusahaan sebesar 1.218.898 USD.
Selain itu, dilihat pula dari saldo laba ditahan sebesar 5.131.763 USD dan total perolehan ekuitas yang mencapai 7.410.604 USD.
Nah, kabarnya pencatatan terakhir mengenai total pemegang saham Adaro Energy per 30 November 2023 mencapai 31.985.962.000 saham.
Jumlah tersebut diketahui terdapat porsi saham treasuri sebesar 1.104.756.100 saham.
Oleh karena saham treasuri tidak masuk dalam kategori pembagian dividen, maka dimungkinkan penghitungan harga di luarnya menjadi Rp200,7 per saham.
Lantas, berapa porsi cuan dividen Adaro Energy yang bakal bikin bos besar batu bara RI, Boy Thohir ini makin naik harta kekayaannya?
Diketahui pihak pemegang saham ADRO terdiri dari 8 porsi kepemilikan, menurut catatan per November 2023.
Pihak penguasa emiten yang tengah bagi-bagi dividen ini adalah PT Adaro Strategic Investments dengan porsi kepemilikan sahamnya mendominasi 43,91 persen.
Adapun porsi saham treasuri diketahui sebesar 3,45 persen dan masyarakat yang juga ikut memegang saham ADRO totalnya 32,78 persen.
Boy Thohir sendiri memiliki kepemilikan langsung dalam saham Adaro Energy sebesar 6,18 persen.
Perlu diketahui bahwa konglomerat yang satu ini juga memiliki saham tidak langsung dalam PT Trinugraha Thohir.
PT Trinugraha Thohir. ini merupakan bagian dari PT Adaro Strategic Capital selaku pengendali ADRO dengan porsi saham 74,93 persen.
Tentunya crazy rich di balik perusahaan pemegang porsi 25 persen Adaro Strategic Capital tersebut selain Boy Thohir, ada pula Erick Thohir, Edna Thohir, dan Hireka Vitaya.
Dengan adanya cipratan dividen interim ini, Boy Thohir diproyeksikan bakal menambah total harta kekayaannya hingga 3,45 miliar USD atau setara Rp53 triliun dengan kurs terkini Rp15.466,85.
Sebagai informasi tambaha, bagi-bagi dividen interim dari Adaro Energy ini juga bakal alirkan cuan ke deretan konglomerat ternama RI seperti Edwin Soeryadjaya, TP Rachmat, Arini Subianto, hingga Sandiaga Uno.***