Ada Rooftop Garden Terbesar se-Asia Tenggara di Kampus Terbaik Yogyakarta, Mahasiswa Bisa Healing Kapan Aja!

inNalar.com – Sudah tahu tentang proyek pembangunan rooftop garden terbesar se-Asia Tenggara yang tengah dibangun di atas gedung megah kampus terbaik Yogyakarta?

Rooftop yang dimaksudkan ini berada di lingkungan kampus kenamaan negeri kita, apalagi kalau bukan Universitas Gadjah Mada.

Disebut areanya terbesar se-Asia Tenggara karena lahan hijau yang menyejukkan mata mahasiswa ini luasnya mencapai 2,2 hektare.

Baca Juga: Bab 5 ‘Teman Baru’, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka Hal 117, 121, 132, 134

Uniknya, lahan hijau yang melega di atas gedung raksasa ini membuat mahasiswa bisa menikmati berbagai sudut spot healing di sana.

Apakah kamu bisa menebak di mana kah tempat hijau terbuka yang penuh dengan spot healing baru mahasiswa UGM ini?

Bagi warga Jogja, tentunya sedikit banyak sudah mengetahui perihal proyek Gelanggang Inovasi dan Kreativitas GIK UGM.

Baca Juga: Sempat Wacana Diganti Kemdikbud, Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia

Bangunan gedung megah berkaca ini sudah tampak menghijaukan bagian atapnya. Otomatis, rooftop garden terbesar se-Asia Tenggara yang di kampus UGM ini sebentar lagi akan menjadi spot healing terbaru para mahasiswanya.

Sebagaimana ditampilkan visualnya melalui akun instagram resmi GIK UGM, bagian lantai teratas gedung raksasa berdinding abu-abu itu mulai banyak ditanami aneka tanaman estetik.

Rerumputan hijau yang melapang di atas gedung GIK UGM Yogyakarta ini membuat tempat ini layak masuk daftar spot bengong di kala tumpukan tugas kuliah mengharuskanmu healing cantik sejenak.

Baca Juga: Bab 5 ‘Bertukar dan Membayar’, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Halaman 98 dan 103 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Namun perlu diketahui, rooftop garden terbesar se-Asia Tenggara yang ada di kampus tersohor Yogyakarta ini masih dalam proses pengerjaan dan masih perlu terus dipercantik maksimal.

Meski begitu, dibocorkan lebih awal bahwa nantinya dari salah satu sudut di lantai teratas GIK UGM ini, mahasiswa bisa mampir sejenak menikmati healing senja.

Spot healing di atas gedung GIK UGM Yogyakarta ini cukup bervariasi lho. Mulai dari menikmati rooftop amphiteather, melihat rona senja matahari tenggelam dari viewing deck ikoniknya.

Menghimpun informasi dari akun media sosial instagram resminya, GIK UGM Yogyakarta pun sudah dibuka areanya untuk umum lho.

Akses terbuka untuk umum ini dimulai sejak 19 Desember 2024. Namun perlu diketahui bahwa jam operasional gedung terbatas mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 8 malam.

 

Pembangunan fasilitas mahasiswa ini cukup masyhur usai nilai proyeknya diketahui menelan dana hingga Rp557 miliar.

Baca Juga: Bab 6 ‘Bijak Memakai Uang’, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Halaman 118, 119, 120 Kurikulum Merdeka

Adapun sumber dana pembiayaannya diambil dari APBN tahun jamak sejak tahun 2022 hingga 2024.

Mulanya proses pembangunannya dijanjikan rampung pada Februari 2024, tetapi kemudian diperpanjang masa tenggatnya menjadi April 2024.

Meski setelahnya fasilitas kampus ini sudah mulai aktif menggelar kegiatan mahasiswa, tetapi penyempurnaan dan finishing masih terus dilakukan.***