Ada 81 Lahan Bermasalah, Jalan Tol Padang – Sicincin di Sumatera Barat Rp4,88 T Sempat Macet, Kini Nasibnya?

inNalar.com – Progres pembangunan Jalan Tol ruas Padang – Sicincin di Sumatera Barat dinilai berjalan lambat karena temuan sejumlah lahan bermasalah.

Target penyelesaian jalan tol yang akan melintang dari Kota Padang, Sumatera Barat menuju Pekanbaru, Riau sepanjang 244 kilometer ini sebenarnya ditargetkan rampung tahun 2023.

Namun realitanya konstruksi ruas Padang – Sicincin di Sumatera Barat sendiri tersendat di permasalahan pembebasan lahan dan progres per 12 Oktober 2023 baru capai 39,24 persen.

Baca Juga: Hampir Rampung, Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan Mampu Mengairi 3.000 Hektar Lahan Pertanian

Terungkap bahwa tersendatnya proyek ini disebabkan karena ditemukan sebanyak 81 bidang tanah yang dinilai masih bermasalah.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengungkap bahwa permasalahan tanah sebabnya beragam, mulai dari dokumen yang belum lengkap, masih tahap verifikasi dan harus penilaian ulang, hingga dalam status sedang berperkara.

Progres proyek yang dinilai lambat ini diungkapkan oleh Audy. Akhirnya, Pemerintah Provinsi gerak cepat membentuk tim percepatan dan berkoordinasi terkait permasalah ini.

Baca Juga: Sudah 13 Tahun Beroperasi, Anggaran Pembebasan Lahan Bandara Tua di Sulsel Ini Belum Dibayarkan, Totalnya…

Usai pembentukan tim percepatan tersebut, perkara tanah bermasalah dalam proyek Jalan Tol Padang – Sicincin ini cukup mengarah pada progres positif. Perkembangan pembebasan lahan per 12 Oktober 2023 kini capai 91,62 persen.

Atas capaian tersebut, Pemerintah Pusat optimis bahwa jalan bebas hambatan ini dapat beroperasi dan dimanfaatkan saat momen mudik lebaran 2024 nantinya.

Usai site visit pada 10 April 2023, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengungkap bahwa proyek Padang – Sicincin ini bakal terus berlanjut.

Baca Juga: Luasnya 347 Hektar, Bandara IKN Rp4,3 Triliun Kalimantan Timur Ternyata Berdiri di Lahan Gratis, Benarkah?

Dengan demikian, berbagai stakeholder yang terlibat dalam kepengurusan lahan bermasalah lakukan strategi khusus guna muluskan proyek ini demi tetap berlanjut sesuai target terbaru di 2024.

Ruas yang merupakan bagian dari bentang Jalan Tol Padang – Pekanbaru ini diharapkan nantinya bakal memangkas waktu tempuh perjalanan yang tadinya 9 jam menjadi 3 jam saja.

Melansir dari laman KPPIP, pembiayaan proyek ini secara umum menelan investasi Rp78,09 triliun.

Namun teruntuk biaya pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin sendiri bakal menelan dana Rp4,88 triliun.

Perlu diketahui bahwa jalan ini nantinya bakal dilengkapi sederetan fasilitas penunjang guna memberikan kenyamanan bagi para pelintasnya.

Fasilitas pendukung di sepanjang ruas tol Padang – Sicincin ini akan ada 24 main bridge, dua gerbang tol, 21 box underpass, dan dua rest area yang bakal berada di titik kilometer 23A dan 23B.***

 

Rekomendasi