Telan Anggaran Rp1,3 Triliun, 7 Proyek PLBN Diresmikan Jokowi di NTT: Siap Tampil Jadi Wajah Indonesia!

inNalar.com – Presiden Joko Widodo kembali meresmikan proyek besar yang menunjukkan komitmennya untuk memperkuat perbatasan Indonesia.

Pada 2 Oktober 2024, Presiden Jokowi meresmikan 7 Proyek Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Peresmian tersebut dilakukan di PLBN Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satu titik penting yang menghubungkan Indonesia dengan Timor Leste.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Pasangan Sering Kentut Ternyata Bikin Awet Muda

Dalam peresmian itu, Jokowi menekankan pentingnya batas negara ini sebagai wajah Indonesia di mata negara lain.

Ia menyebut bahwa infrastruktur ini bukan hanya bangunan, tetapi juga representasi dari kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia yang menjadi tempat pertama yang akan dilihat oleh warga negara lain.

Presiden menyebut bahwa dirinya sudah menginstruksikan pembangunan PLBN ini sejak 10 tahun silam.

Baca Juga: Tak Perlu Ragu! Inilah 5 Tanda Psikologi yang Menunjukkan Dia Jodohmu

Pembangunan ketujuh PLBN ini menelan anggaran total sebesar Rp1,3 triliun, sebuah investasi besar yang diharapkan memberikan manfaat strategis bagi Indonesia.

Jokowi juga memerintahkan agar bangunan batas negara serupa segera dibangun di seluruh titik terpencil dan terluar Indonesia.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat perbatasan negara sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.

Baca Juga: Hilirisasi Aluminium RI Tancap Gas! Proyek SGAR Mempawah Gandakan Nilai Bauksit hingga 80 Kali Lipat

“Hari ini kita akan meresmikan tujuh pos lintas batas negara terpadu dengan total anggaran, dengan total biaya Rp1,3 triliun, uang yang tidak sedikit,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman resmi setkab.go.id.

Berikut ini adalah 7 PLBN Terpadu yang diresmikan Presiden Joko Widodo.

  1. PLBN Terpadu Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, dengan biaya pembangunan Rp128 miliar.
  2. PLBN Terpadu Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dengan biaya Rp145 miliar.
  3. PLBN Terpadu Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dengan biaya Rp224 miliar.
  4. PLBN Terpadu Sei Nyamuk, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, dengan biaya Rp248 miliar.
  5. PLBN Terpadu Labang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dengan biaya Rp210 miliar.
  6. PLBN Terpadu Long Nawang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dengan biaya Rp243 miliar.
  7. PLBN Terpadu Yetetkun, Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, dibangun dengan biaya Rp127 miliar.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa kehadiran bangunan simbol ini tidak hanya untuk meningkatkan keamanan di perbatasan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat ekonomi baru di wilayah tersebut.

Baca Juga: INFJ-ENFJ Perfect Couple? MBTI Introvert dan Ekstrovert Ini Bakal Jadi Pasangan Langgeng, Ini Alasannya

Adanya bangunan batas negara ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang melintasi perbatasan serta menjadi sentra penggerak ekonomi lokal.

Jokowi tidak ingin PLBN hanya menjadi bangunan megah yang hanya bisa dinikmati oleh mata.

Akan tetapi juga harus bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di perbatasan, menyediakan layanan yang lebih baik, dan memperkuat keamanan.

Baca Juga: Nangkring di Ketinggian 285 Meter, Restoran di Jakarta Ini Jadi yang Tertinggi di Indonesia, Menunya Unik!

PLBN Terpadu yang diresmikan ini dilengkapi dengan infrastruktur pendukung, seperti pos pemeriksaan.

Tak hanya itu, ada juga fasilitas layanan masyarakat, serta area perdagangan yang bisa menjadi daya tarik baru bagi warga lokal dan internasional.

Dengan adanya megaproyek ini, diharapkan perbatasan Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata, melainkan menjadi wajah kemajuan yang siap bersaing di kancah internasional.

Baca Juga: Mulus! Telan Dana Rp737 Miliar, Megaproyek Sepanjang 217 Kilometer Ruas Jalan di NTT Selesai Digarap

Jokowi memastikan bahwa pengembangan PLBN ini akan terus berlanjut di titik-titik perbatasan strategis lainnya.***

 

Rekomendasi