

inNalar.com – Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) sepanjang 111,6 km yang sempat tertunda, kini kembali dilanjutkan.
PT Hutama Karya resmi melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut, khususnya pada ruas Palembang-Betung sepanjang 69,19 km.
Proyek ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas antarwilayah di Sumatera dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau langsung masalah yang muncul selama pengerjaan jalan tol Palembang-Betung ini.
“InsyaAllah dan Alhamdulilah kita dapat solusi untuk percepatan penyelesaian jembatan Musi yang temasuk dalam tol kapalbetung ini,” ujar Basuki dikutip dari kana Youtube KemenPUPR.
Ia juga berharap bahwa pengerjaan akan sepenuhnya rampung pada awal tahun 2025.
Baca Juga: Hujan Deras Bogor Sebabkan Jalan Underpass Sholeh Iskandar Berubah Jadi Sungai
Pada 30 September 2024, penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menandai kelanjutan pembangunan ruas Palembang-Betung.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengungkapkan bahwa proyek ini sangat penting untuk memperkuat jaringan transportasi di Sumatera.
Ia menyebut jika proyek ini selesai maka Jaringan Tol Trans Sumatera akan tersambung seutuhnya dari Lampung hingga Jambi tanpa terputus.
Baca Juga: Siapkan Seledri! Begini Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat dan Alami Tips dr Zaidul Akbar
Selain itu ia juga berharap pembangunan infrastruktur ini bisa menggeliatkan usaha pariwisata dan industri di Sumatera Selatan.
Hingga September 2024, proyek Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 1A (Betung-Supat, Musi Banyuasin) dengan panjang 30,80 km telah mencapai progres konstruksi sebesar 6,34%, sementara pengadaan lahan telah mencapai 19,88%.
Jalan tol Palembang-Betung ini menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang berperan strategis dalam menghubungkan daerah-daerah di Sumatera.
Baca Juga: Cara dan Menu Diet Cepat Kurus dalam 1 Minggu yang Aman Secara Medis, Begini Rahasianya!
Dengan total investasi mencapai Rp14,98 triliun, pembangunan ruas tol ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Jalan tol Kapalbetung terbagi ke dalam tiga seksi. Seksi 1, ruas Kayu Agung-Kramasan, Palembang sepanjang 42,5 km, telah beroperasi.
Sementara Seksi 2 meliputi ruas Kramasan (Palembang)-Musilandas sepanjang 24,9 km, dan Seksi 3 yaitu ruas Musilandas-Betung sepanjang 44,29 km, masih dalam proses pembangunan.
Baca Juga: Diet Cantik Wanita Korea: Rahasia Badan Langsing Ternyata Hanya dari Segelas Kopi
Hadirnya tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antara Palembang dan Betung dari 3,5 jam menjadi hanya 1 jam.
Selain itu, tol ini akan membuka konektivitas baru yang menghubungkan Palembang dengan Jambi melalui proyek tol Betung-Tempino-Jambi yang masih dalam tahap konstruksi.
Selain menghubungkan wilayah-wilayah strategis di Sumatera, proyek Tol Palembang-Betung akan menjadi jalur utama untuk mendukung kawasan ekonomi, industri, serta menghubungkan dengan Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
Baca Juga: Weekend Banking BRI: Solusi Praktis untuk Transaksi Nyaman di Akhir Pekan
Dengan rampungnya proyek ini, diharapkan Sumatera memiliki konektivitas transportasi yang lebih kuat, yang akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor industri dan perdagangan.
Proyek ini juga diharapkan menjadi solusi untuk memperlancar arus barang dan jasa dari Lampung hingga Jambi, meningkatkan efisiensi waktu dan biaya perjalanan antarwilayah.***