Ada Investasi Megah di PIK 2! Agung Sedayu Group Akan Bangun Pusat Konvensi Terbesar se-Indonesia Rp4 Triliun

inNalar.com – Agung Sedayu Group kini tengah bersiap menghadirkan pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia, yang diberi nama Nusantara International Convention Exhibition (NICE), yang berlokasi di PIK 2.

Proyek ambisius di PIK 2 ini akan menjadi landmark baru di dunia MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan hiburan di tanah air.

Pada 29 September 2024, acara bertajuk “The Dancing Cranes” diadakan sebagai simbol dimulainya fase konstruksi struktur atap proyek NICE.

Baca Juga: Aturan Diet Intermittent Fasting 16-8 untuk Pemula, Cara Manjur Turunkan Berat Badan Tanpa Nyiksa

Acara ini menandai terpasangnya 15 tower crane di lokasi proyek, menggarisbawahi skala megah dari pembangunan pusat konvensi ini.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara Agung Sedayu Group dan Salim Group, yang didesain untuk menjadi tempat utama berbagai kegiatan seperti konferensi, pameran, konser, hingga acara sosial.

Menurut Richard Kusuma, CEO Agung Sedayu Group, pusat konvensi ini akan dibangun di kawasan CBD PIK 2, yang hanya berjarak sekitar 1 menit dari tol interchange 1 PIK 2 dan 4 menit dari Pantai Pasir Putih.

Baca Juga: Jakarta-Surabaya Makin Whoosh! Proyek Kereta Cepat Saingan Jepang Mulai Digarap Tunggu Momen Ini

Selain itu, lokasi NICE nantinya dapat diakses dalam 7 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menjadikannya sangat strategis bagi penyelenggaraan acara skala besar.

Berdiri di atas lahan seluas 40 hektar, NICE akan terdiri dari tiga gedung pameran dan area outdoor seluas 30.000 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 30 hektar.

Proyek pusat konvensi ini akan memiliki 110 exhibition halls, di mana hall 1 hingga 8 dirancang tanpa pemisah, memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar untuk berbagai acara.

Baca Juga: Tak Jadi Mangkrak, Jalan Tol Rp14,98 Triliun OTW Sempurnakan Konektivitas Sumatera Selatan

Pusat konvensi ini juga akan menawarkan fasilitas luar biasa, termasuk area sewa seluas 120.000 meter persegi, atrium megah seluas 13.200 meter persegi, dan area pre-function sebesar 18.200 meter persegi.

Area retail juga akan disediakan untuk mendukung kebutuhan berbagai acara yang diadakan di kawasan ini.

Tak hanya itu, pusat konvensi di PIK 2 ini dilengkapi dengan VIP rooms, green rooms, dan organizer rooms untuk mendukung kenyamanan penyelenggara acara.

Baca Juga: Diet 7 Hari ala dr Zaidul Akbar, Hindari 4 Makanan Ini dan Lihat Hasilnya: Berat Badan Turun Lebih Cepat!

Sebagai ruang yang dirancang untuk berbagai acara, Agung Sedayu Group akan membangun NICE dengan courtyard hijau seluas 9.800 meter persegi, yang menawarkan suasana alami di tengah bangunan megah ini.

Dengan kapasitas parkir untuk sekitar 7.100 kendaraan, NICE menjamin kenyamanan pengunjung tanpa harus khawatir kesulitan mencari tempat parkir.

Pembangunan NICE di PIK 2 besutan Agung Sedayu Group tahap pertama diproyeksinkan memiliki nilai investasi sebesar Rp3 triliun.

Baca Juga: Hujan Deras Bogor Sebabkan Jalan Underpass Sholeh Iskandar Berubah Jadi Sungai

Sementara tahap kedua akan mengucurkan dana tambahan sebesar Rp1 triliun, menjadikan total investasi mencapai Rp4 triliun.

Pada tahap kedua nanti, akan dibangun hotel dan berbagai fasilitas tambahan untuk melengkapi pusat konvensi ini.

Progres pembangunan NICE saat ini telah mencapai 40%, dengan target penyelesaian pada tahun 2025.

Baca Juga: Siapkan Seledri! Begini Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat dan Alami Tips dr Zaidul Akbar

Setelah rampung, NICE diharapkan menjadi pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia, siap menerima tamu pertamanya pada akhir 2025.

Dengan desain yang megah dan fasilitas kelas dunia, proyek NICE di PIK 2 ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama untuk acara berskala internasional.***

Rekomendasi