

inNalar.com – Perusahaan Umum (Perum) Damri terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi umum berbasis darat.
Dengan suntikan dana sebesar Rp1 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), Damri siap melakukan proyek peremajaan armada.
Tak hanya proyek peremajaan armada, perusahaan umum ini juga akan menghadirkan bus listrik sebagai langkah menuju transportasi umum yang ramah lingkungan dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 3 Proyek Bertaraf Internasional IKN Ditanam Cuan Investor Asing dari Tiga Negara Rp1,57 Triliun
Menurut Corporate Secretary Damri, Chrystian R. M. Pohan, dana PMN yang diterima akan digunakan untuk 2 hal utama yaitu proyek peremajaan armada bus dan pengadaan bus listrik.
Dari total dana Rp1 triliun, Rp490 miliar dialokasikan untuk proyek peremajaan bus pada jalur angkutan perintis, sementara Rp510 miliar akan digunakan untuk pengadaan bus listrik.
“Menjadi sebuah pencapaian bagi DAMRI dalam memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat dengan menyediakan berbagai sarana transportasi yang aman, selamat, dan memiliki daya saing,” ujar Pohan dikutip dari laman damri.co.id.
Proyek peremajaan bus angkutan perintis ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas di wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan), membuka jalur-jalur baru yang sebelumnya sulit dijangkau.
Pohan menyatakan bahwa ini tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi lokal, tetapi juga mempermudah siswa untuk bersekolah dengan lebih aman dan nyaman.
Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil dan memperkuat perekonomian lokal melalui transportasi umum yang lebih baik.
Kucuran dana PMN ini tak hanya terbatas pada peremajaan transportasi umum bus, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Damri dalam mendukung program Net Zero Emission.
Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi karbon, dan pengadaan bus listrik merupakan salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Chrystian Pohan menjelaskan bahwa hadirnya bus listrik akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Damri dalam percepatan pemulihan kinerja perusahaan.
Baca Juga: Bau Badan Hilang Cukup Makan Sayur dan Buah Selama 3 Hari, Begini Tips dr Zaidul Akbar
Selain ramah lingkungan, transportasi umum bus listrik juga menawarkan efisiensi biaya operasional dalam jangka panjang dan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang.
Alokasi dana PMN sebesar Rp1 triliun ini merupakan wujud dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan transportasi umum yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Selain itu, PMN juga menjadi landasan bagi Perum Damri untuk bertransformasi pasca penggabungan Perum PPD ke dalam Perum Damri.
Dengan penggabungan ini, Damri diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam menyediakan layanan transportasi yang lebih luas dan berdaya saing tinggi.
Pohan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas dukungan ini.
Ia menyebut bahwa pihaknya berkomitmen untuk memanfaatkan dana PMN ini sebaik-baiknya.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Bisa Menurunkan Kecerdasan Anak, Salah Satunya Sering Ada di Dapur!
Tidak hanya untuk peremajaan armada, tetapi juga dalam upaya menciptakan value creation yang lebih besar bagi masyarakat dan negara.
Dengan adanya suntikan dana besar ini, masyarakat dapat menantikan layanan transportasi umum yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.
Damri optimis dapat terus berkontribusi dalam menyediakan transportasi yang mendukung aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.***