

inNalar.com – Jika kamu ingin mengetahui apakah seseorang itu adalah sosok yang egois ataukah tidak, cukup perhatikan celotehan yang terucap dari bibir orang tersebut.
Orang yang suka memikirkan dirinya sendiri biasanya akan konsisten mengucapkan beberapa kalimat ‘istimewa’, tentu standar keistimewaan tersebut tertuju menurut keyakinannya.
Mengapa orang egois bisa dilihat dari rangkaian celotehan pamungkas mereka? Karena studi dalam Journal of General Psychology (2007) berhasil mengungkap keterkaitan erat antara kepribadian dan pemilihan bahasa dalam kalimat setiap individu.
Baca Juga: Apapun yang Kamu Ucapkan Pasti Diturutin, Ini 13 Trik Psikologi untuk Mempengaruhi Orang Lain
“Penggunaan kata mencerminkan kepribadian,” ungkap simpulan dalam penelitian berjudul ‘The Relations Between Personality and Language Use’ (2007:411).
Bagaimana pun bahasa akan terucap dari keyakinan si petutur, sehingga inilah mengapa celetukan mereka dapat menjadi tanda khusus apakah mereka tipe orang yang suka mementingkan diri sendiri ataukah tidak.
Agar energi baikmu tidak terkuras habis karena orang sekitarmu yang cenderung egois, coba mulai amati celotehan mereka. Apakah yang terucap ada salah satu di antara 9 kalimat berikut ini? Simak list-nya.
Baca Juga: Perhatikan Bahasa Tubuh! Gerak Gerik Ini Menunjukkan Seorang Wanita Suka Padamu
1. Saya Pantas Mendapatkan yang Terbaik
Di antara tanda seseorang punya sifat egois adalah mengucapkan kalimat tersebut. Terkadang rangkaian kata ini bisa saja menjadi kalimat afirmasi positif bagi mereka yang dilanda perasaan insecure.
Namun tahukah jika orang mengatakannya berulang kali dengan sikap superior yang bisa ditangkap dari ekspresi serius sembari dagu terangkat, maka itu tandanya kamu perlu tetapkan batasan khusus darinya.
Mengapa harus menetapkan batasan kepada orang egois? Pasalnya ketika mereka terbiasa untuk memaksakan kehendak agar diri merekalah yang berhak mendapatkan yang terbaik, maka bukan tidak mungkin ia akan mengorbankanmu demi cita-citanya tersebut terwujud.
Baca Juga: Cek Senyumnya! Ini 10 Pertanda Seseorang yang Dikenal Diam-Diam Tidak Menyukai Anda
2. Sudah Cukup, Kita Bicara Tentang Diriku Saja
Pernahkah kamu berada dalam komunikasi satu arah? Orang egois biasanya akan memutus pembicaraan seseorang dan langsung ingin mengarahkan topik perbincangan hanya tertuju padanya saja.
Mengapa orang yang berkata seperti ini perlu menjadi peringatan bagimu agar segera setting boundaries, karena tingkat empati mereka cukup rendah atau sederhananya sosok seperti ini akan kurang peduli dengan orang lain.
Orang yang hanya ingin segala pembicaraan tertuju kepadanya biasanya akan mengucapkan kalimat tersebut dengan nada bercanda.
Baca Juga: Inilah 9 Alasan Mengapa Orang Cerdas Lebih Suka Menyendiri, Ternyata…
3. Ah, Semua Orang Hanya Iri denganku
Kalimat celotehan yang tampak sederhana, tetapi orang yang mengucapkannya ternyata terindikasi suka mementingkan dirinya sendiri.
Dengan mengatakan ‘Ah, semua orang hanya iri denganku’ menunjukkan bahwa segala standar kebenaran hanyalah miliknya.
Jadi ketika ada orang sekitarnya yang tampak tidak menyukainya, biasanya mereka akan mengafirmasi dirinya dengan celotehan tersebut.
4. Saya Tidak Punya Waktu Mengurusi Masalah Orang Lain
Jika kalimat ini diucapkan dalam konteks tidak ingin terlalu banyak meng-ghibah, benar saja ini adalah afirmasi terbaik demi menghindari majelis omong di belakang.
Namun jika seseorang cenderung meluapkan celoteh ini hampir di segala kondisi, bahkan hal itu sebenarnya berkenaan dengan tanggung jawab di pekerjaannya maka coba pertimbangkan ulang.
Baca Juga: Berhenti Ucapkan 9 Hal yang Menyakiti Dirimu Sendiri, Percayalah 85% Overthinking Tidak Nyata
Bisa jadi, apa yang diucapkannya bukan karena tidak ingin meng-ghibah tetapi dirinya memang terbiasa untuk tidak mempedulikan sekitar atau dapat dikatakan kurang empatinya.
5. Yang Benar Itu Ya Saya
Nah, pernah dengar celotehan fenomenal ini? Sepertinya tidak serupa kalimatnya pun kamu juga sudah memahaminya dan sering mendapatinya, bukan?
Kalimat semacam itu dapat menjadi tanda seseorang berkepribadian egois. Pasalnya, ia selalu merasa bahwa segala kebenaran hanya milik dia seorang diri.
Hal ini biasanya dapat kita amati saat berdiskusi dengan mereka dalam rapat atau dalam beberapa perbincangan yang melibatkan opini di dalamnya.
6. Keberhasilan Ini Semua Berkat Saya
Celotehan bernada bangga ini biasanya muncul diucapkan oleh seorang bos yang punya sikap superior.
Alasan di balik ucapannya itu, mereka menganggap bahwa dirinya lebih baik daripada orang-orang di sekitar mereka.
Kamu harus mulai hati-hati. Pasalnya ada konsekuensi menantimu, yaitu biasanya kinerja anak buahnya akan dinilai kurang se-perfect dirinya.
7. Saya Tidak Butuh Persetujuan Orang Lain, Saya Bisa Melakukannya Sendiri
Jika kamu mulai mendengar kalimat ini, kemungkinan besar dia memang adalah orang yang sangat percaya diri.
Namun perlu diketahui pula bahwa orang yang demikian juga dipandang egois sebab ia cenderung memaksakan kehendaknya sendiri.
Ia yang senang berkata demikian berulang kali tampak tidak mempedulikan keberadaan orang lain.
8. Selama Aku Merasa Bahagia, Saya Tidak Perlu Hal Lainnya
Menurut studi, orang yang melontarkan ucapan tersebut cenderung menilai bahwa diri mereka berharga di banding segala sesuatu yang lain.
Artinya, mereka punya kecenderungan untuk ingin berfokus pada dirinya sendiri dan berakhir mengabaikan perasaan orang di sekeliling mereka.
Punya keyakinan demikian demi kebahagiaan sesaat memang tidak masalah, tetapi jika orang tersebut terus menerus mengucapkan kalimat serupa maka itu bisa menjadi pertanda bahwa dirinya adalah sosok yang egois.
9. Kalian Seharusnya Lebih Mendengarkan Saya
Sayangnya, orang yang mengatakan demikian menandakan bahwa mereka menganggap rendah orang lain dan cenderung mengapresiasi dirinya sendiri.
Sikap potensi intolerannya dapat terlihat dari ungkapan tersebut. Ucapan tersebut biasanya akan terdengar di sebuah forum atau minimal dalam diskusi kecil kalian.
Inilah 9 tanda seseorang punya kepribadian egois, apakah kamu pernah mendengar salah satu kalimat di atas?***