7 Fakta Menarik Produk Asli Indonesia yang Sering Dikira dari Luar Negeri

Indonesia selain dikenal dengan keindahan wisata alam, budaya, ragam kuliner dan keramahtamahan masyarakatnya, ternyata juga memiliki banyak sekali brand produk asli Indonesia yang sudah mendunia. Bahkan saking terkenalnya di luar negeri kebanyakan masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa brand tersebut berasal dari Indonesia.

Barangkali kamu pernah melihat sejumlah nama produk atau brand yang terkesan ke bule-bulean dan langsung menganggapnya sebagai buatan luar negeri, padahal brand atau produk tersebut merupakan buatan perusahaan asli Indonesia.

Beberapa waktu lalu juga sempat heboh di dunia maya tentang deretan dan produk lokal terkemuka yang selama ini dianggap sebagai merek luar negeri.

Hal ini dikarenakan produk atau brand tersebut memiliki kualitas kelas tinggi, dapat memenuhi kebutuhan pasar dan mampu bersaing dengan merek luar negeri yang sudah mendunia.

Jadi tidak mengherankan, jika tidak sedikit brand lokal yang dikira sebagai produk luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Nah agar tidak keliru, inNalar.com akan ulas deretan brand atau produk lokal yang seringkali dikira berasal dari luar negeri, Senin (29/9/2025).

Penasaran? yuk langsung aja simak selengkapnya di bawah ini!

7 Produk Indonesia yang Sering Dikira dari Luar Negeri

1. Polytron

Polytron

Kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa brand produk elektronik ini berasal dari luar negeri.

Ya, Polytron adalah perusahaan elektronik atau Indonesia yang terbukti mampu bersaing dengan brand global. Semua aktivitas produksi produk Polytron mulai dari pembuatan, perakitan, desain produk hingga pengembangan dilakukan di perusahaan yang berlokasi di Jawa Tengah tepatnya di Kudus.

Hingga kini telah mempunyai tiga pabrik yang berada di Jawa Tengah. Jumlah tenaga kerja terbilang masif yakni mencapai 10.000 karyawan lebih dan keseluruhan area pabriknya mencapai luas 69 hektar. Masing-masing pabrik Polytron dikhususkan untuk memproduksi produk tertentu seperti TV, AC, handphone, stiker mesin cuci dan kulkas.

Pabrik Polytron ini berlokasi di Sidorekso, Sayung & Desa Krapyak.

2. Polygon

Polygon

Para pecinta olahraga gowes atau sepeda pasti tidak asing dengan brand Polygon. Merek tersebut memang dianggap sebagai produsen sepeda dengan kualitas tinggi dan salah satu yang unggul dalam industri tersebut.

Namun tahukah Anda, jika Polygon adalah brand asli Indonesia yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur

Polygon adalah brand yang terlahir dari Insera Sena, perusahaan yang telah mengembangkan produk sepeda sejak tahun 1989, dan saat ini telah berhasil merambah ke market dunia.

Pada awalnya Polygon mulai melakukan ekspor produk ke Singapura pada tahun 1997 dan menyusul ke Malaysia di tahun 2000. Hingga sekarang Polygon masih terus mengembangkan sayap bisnisnya hingga mampu membuka 500 outlet di 33 negara.

Uniknya satuan polisi di kerajaan Thailand menggunakan produk Polygon sebagai kendaraan operasionalnya

3. Eiger

Eiger

Eiger, penambah daftar produk lokal yang berhasil bersaing dengan produk luar negeri dan dianggap brand dari luar negeri.

Pertama kali diluncurkan pada tahun 1989, Eiger merupakan brand yang memenuhi berbagai macam kebutuhan peralatan dan perlengkapan gaya hidup bagi penggiat atau pecinta alam terbuka.

Dilansir dari situs resminya Eiger sendiri merupakan nama dari sebuah gunung di Swiss, dengan ketinggian mencapai 3.970 mdpl. Produk alat outdoor Eiger berkembang dari brand kecil yang awalnya hanya memiliki dua mesin jahit saja loh.

Kemudian dengan perkembangan dan pertumbuhan yang semakin pesat brand tersebut berubah menjadi perusahaan industri gaya hidup dan outdoor terkemuka di Indonesia.

Kini Eiger memiliki tiga kategori produk unggulan, yakni Riding, Authentic 1989 dan Mountaineering.

4. J.co

J.co

Tidak sedikit yang salah kaprah dan menganggap bahwa J.co donat & cafde adalah brand makanan asal negeri orang. Dengan nama yang classy dan asing tersebut siapa yang menyangka bahwa J.co merupakan brand asli dari Indonesia dan gerainya pertama kali didirikan pada tahun 2005, di supermall Karawaci oleh Johnny Andrean yang juga seorang pakar penata rambut ternama di Indonesia.

Di masa awal pendiriannya, Johnny melakukan impor biji kopi asal Italia dan mempercayai perusahaan routing di sana guna melakukan pengiriman berbagai biji kopi. Namun karena pendistribusiannya membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan, Johnny berusaha untuk melakukan routing sendiri pada biji kopi lokal yang berasal dari Jawa Sumatera dan Sulawesi

5. Excelso

Excelso

Excelso merupakan brand minuman yang cukup terkenal di kalangan penikmat kopi. Dengan cafe bernuansa modern ala western, excelso seringkali dikira sebagai brand dari luar negeri.

Faktanya brand minuman tersebut masih bergabung dengan merek kopi lokal yaitu kapal api. Awalnya Excelso hanya punya satu gerai yang terletak di Jakarta pada tahun 1991.

Dengan konsep cafe modern dan memiliki kesan mewah ke barat-baratan, Excelso menyajikan minuman kopi dengan kualitas terbaik. Sampai saat ini Excelso berhasil membuka puluhan outlet yang berlokasi di hampir semua kota di Indonesia.

6. Le Mineral

Le Mineral

Memiliki kesan dari bahasa Perancis, Le Mineral sebenarnya adalah merek dagang air mineral pegunungan yang diproduksi oleh PT mayora.

Le Mineral diluncurkan pertama kali di tahun 2016 dan diproduksi di Sukabumi Makassar dan Pasuruan serta dua pabrik baru yang ada di Cianjur dan Palembang.

Pertama kali mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia pada tahun 1990, kini PT Mayora telah melebarkan sayap bisnisnya dan sudah menyasar target market dari kalangan konsumen di ASEAN dan 5 benua lainnya di dunia.

7. Hokben

Hokben

Bagi pecinta makanan khas negeri sakura Jepang pasti tidak asing lagi dengan kuliner yang dijajakan di Hoka Hoka Bento atau biasa disingkat dengan Hokben.

Dengan kualitas hidangan authentic dan kualitas yang tidak diragukan lagi banyak orang yang menganggap bahwa Hoka Hoka Bento adalah brand makanan asli Jepang.

Padahal gerai hokben didirikan pertama kali di tanggal 18 April 1985 dan berlokasi di Jakarta Pusat, tepatnya di jalan kebon kaca. Hingga tahun 2019 hokben telah memiliki sekitar 153 gerai dan tersebar di banyak kota besar Indonesia.

Seluruh gerai hokben tersebut merupakan cabang yang dinaungi oleh PT Eka Bogainti. Awalnya Hokben membeli izin penggunaan merk serta asistensi teknik dari Hoka Hoka Bento asal Jepang. Qkan tetapi seiring berjalannya waktu Hoka Hoka Bento yang berada di Jepang tidak lagi beroperasi dan kini sudah 100% menjadi produk Indonesia.

Demikian informasi fakta menarik dari 7 produk asli Indonesia yang sering dikira milik luar negeri. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi