Cek Cara Membuat NPWP 2025 Secara Online Menggunakan Handphone
Mengapa Membuat NPWP Itu Penting di Tahun 2025?
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas resmi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk setiap orang atau badan yang sudah memenuhi syarat sebagai wajib pajak. Dengan kata lain, NPWP merupakan “KTP perpajakan” yang wajib dimiliki agar seseorang atau lembaga dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Di tahun 2025, keberadaan NPWP semakin krusial karena:
- Hampir semua layanan keuangan mensyaratkan NPWP.
- Proses administrasi pemerintah seperti pembuatan izin usaha, pengajuan kredit, hingga rekrutmen kerja membutuhkan NPWP.
- Integrasi sistem perpajakan dengan data kependudukan (NIK) sudah semakin canggih, sehingga data pajak lebih transparan.
Banyak orang yang masih menunda membuat NPWP dengan alasan rumit. Padahal, saat ini prosesnya bisa dilakukan 100% online hanya menggunakan handphone. Anda tidak perlu repot datang ke kantor pajak atau mengisi banyak formulir manual.
Fungsi NPWP dalam Kehidupan Sehari-Hari
Bagi sebagian orang, NPWP dianggap hanya sebagai formalitas. Padahal, fungsi NPWP sangat luas dan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
1. Identitas Pajak Resmi
NPWP digunakan sebagai tanda pengenal dalam hal perpajakan. Semua kegiatan perpajakan, mulai dari pembayaran pajak, pelaporan SPT, hingga pengajuan keberatan pajak, membutuhkan NPWP.
2. Menghindari Tarif Pajak Lebih Tinggi
Bagi karyawan atau pekerja yang tidak memiliki NPWP, pajak penghasilan (PPh 21) akan dipotong 20% lebih tinggi dibandingkan mereka yang sudah memiliki NPWP. Ini artinya, tanpa NPWP Anda akan dirugikan secara finansial.
3. Syarat Administrasi Keuangan
Bank, lembaga keuangan, dan perusahaan leasing seringkali meminta NPWP sebagai syarat membuka rekening, mengajukan pinjaman, hingga membeli kendaraan secara kredit.
4. Syarat Dokumen Penting
Dalam urusan tertentu seperti membuat paspor, mendirikan perusahaan, hingga mengurus beasiswa, NPWP sering diminta sebagai dokumen tambahan.
5. Kemudahan dalam Urusan Perpajakan
Dengan NPWP, Anda bisa mengakses layanan DJP Online untuk cek tagihan, melaporkan pajak, dan mengurus administrasi perpajakan lain tanpa perlu datang ke kantor pajak.
Jadi, NPWP bukan hanya sekadar “kewajiban”, tapi juga mempermudah banyak hal di masa depan.
Syarat Membuat NPWP di Tahun 2025
Sebelum masuk ke tahap pembuatan NPWP online, pahami dulu syarat-syarat yang harus dipenuhi.
1. Syarat Membuat NPWP Pribadi
- WNI: Fotokopi atau scan KTP.
- WNA: Fotokopi paspor dan KITAS/KITAP.
- Jika memiliki usaha: Tambahan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau izin usaha resmi.
- Jika karyawan: Surat keterangan kerja atau slip gaji.
2. Syarat Membuat NPWP Lembaga/Badan Usaha
- Akta pendirian perusahaan atau lembaga.
- KTP pengurus atau penanggung jawab.
- Surat domisili perusahaan/lembaga.
- Izin usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
- Dokumen pendukung lain sesuai ketentuan DJP.
3. Persiapan Teknis untuk Daftar Online
- Email aktif untuk verifikasi akun.
- Koneksi internet stabil.
- Handphone dengan kamera untuk foto dokumen.
- Dokumen dalam format PDF/JPG yang jelas terbaca.
Cara Membuat NPWP Pribadi Secara Online Menggunakan Handphone
Proses pembuatan NPWP pribadi online bisa dilakukan kapan saja. Berikut langkah lengkapnya:
- Akses situs resmi e-Registration DJP
Buka browser di handphone, lalu kunjungi https://ereg.pajak.go.id. - Buat akun baru
Pilih menu Daftar, lalu masukkan alamat email aktif. - Aktivasi akun
Buka email yang masuk dari DJP, klik tautan aktivasi. - Login ke sistem e-Registration
Masukkan email dan password yang sudah didaftarkan. - Isi formulir pendaftaran NPWP
Lengkapi data pribadi sesuai KTP, status pekerjaan, dan sumber penghasilan. - Unggah dokumen persyaratan
Foto KTP, paspor, surat keterangan kerja, atau SKU bisa diunggah langsung dari galeri handphone. - Kirim formulir pendaftaran
Setelah data terisi lengkap, klik Kirim. - Terima NPWP digital
Setelah disetujui, NPWP digital dikirim melalui email. Kartu fisik biasanya menyusul via pos.
Cara Membuat NPWP Lembaga Secara Online
Untuk badan usaha atau organisasi, langkah-langkahnya:
- Akses situs ereg.pajak.go.id.
- Daftar menggunakan email resmi lembaga atau pengurus.
- Login ke sistem e-Registration.
- Pilih kategori Wajib Pajak Badan.
- Isi data lembaga sesuai akta pendirian.
- Unggah dokumen: akta pendirian, KTP pengurus, surat domisili, izin usaha/NIB.
- Kirim formulir pendaftaran.
- Tunggu verifikasi dari DJP.
Perbedaan NPWP Pribadi dan NPWP Badan
Banyak orang masih bingung kapan harus membuat NPWP pribadi dan kapan membuat NPWP badan.
- NPWP Pribadi → Untuk individu, baik yang bekerja sebagai karyawan maupun memiliki usaha sendiri.
- NPWP Badan → Untuk perusahaan, koperasi, yayasan, CV, PT, atau lembaga lain yang memiliki kegiatan usaha.
Jika Anda seorang pengusaha, kemungkinan besar Anda membutuhkan keduanya: NPWP pribadi dan NPWP badan.
Tips Agar Proses Pembuatan NPWP Online Lancar
- Pastikan data sesuai dengan identitas di Dukcapil.
- Gunakan dokumen dengan kualitas gambar jelas.
- Coba daftar di luar jam sibuk agar server DJP tidak lambat.
- Simpan semua dokumen digital untuk berjaga-jaga jika diminta ulang.
- Jangan gunakan email sementara; pilih email utama yang aktif.
Kendala yang Sering Dialami dan Solusinya
- Email aktivasi tidak masuk
Cek folder spam atau coba gunakan email lain. - Server sibuk atau error
Akses di pagi atau malam hari ketika trafik lebih rendah. - Dokumen ditolak
Pastikan ukuran file sesuai (maksimal 2 MB) dan jelas terbaca. - Data tidak cocok dengan Dukcapil
Lakukan pembaruan data kependudukan di Dukcapil terlebih dahulu.
Studi Kasus
Banyak freelancer bingung apakah mereka perlu NPWP. Jawabannya: iya.
Contoh: Seorang desainer grafis freelance yang bekerja untuk klien dalam dan luar negeri wajib melaporkan penghasilan tahunannya. Dengan NPWP, ia bisa:
- Menjalankan kewajiban pajak dengan benar.
- Menghindari potensi sanksi administrasi.
- Memiliki akses lebih mudah ke layanan keuangan (misalnya pengajuan KPR).
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
1. Apakah membuat NPWP online benar-benar gratis?
Ya, seluruh proses pendaftaran tidak dipungut biaya.
2. Berapa lama proses verifikasi NPWP online?
Biasanya antara 1–3 hari kerja tergantung kelengkapan dokumen.
3. Apakah NPWP online sah digunakan untuk administrasi?
Ya, NPWP digital sama sahnya dengan kartu fisik.
4. Apakah bisa membuat NPWP dengan NIK saja?
Mulai 2025, integrasi NIK dan NPWP sudah berlaku, tetapi pendaftaran tetap dilakukan melalui sistem DJP.
5. Apakah pelajar atau mahasiswa bisa membuat NPWP?
Bisa, jika sudah memiliki penghasilan tetap atau usaha. Jika belum, tidak wajib.
6. Apakah orang tanpa pekerjaan tetap perlu NPWP?
Jika memiliki penghasilan dari usaha kecil, freelancer, atau kerja sampingan, sebaiknya tetap membuat NPWP.
Kesimpulan
Membuat NPWP di tahun 2025 tidak lagi sulit. Semua bisa dilakukan secara online menggunakan handphone, baik untuk pribadi maupun lembaga.
Dengan memahami fungsi NPWP, menyiapkan syarat NPWP, serta mengikuti langkah-langkah cara membuat NPWP pribadi online maupun cara membuat NPWP lembaga online, Anda bisa menyelesaikan pendaftaran tanpa harus ke kantor pajak.
NPWP tidak hanya membantu Anda memenuhi kewajiban perpajakan, tetapi juga membuka akses ke berbagai layanan keuangan, administrasi, dan peluang usaha di masa depan.
Baca Juga
Jadi, jangan tunda lagi. Segera buat NPWP Anda secara online dan nikmati kemudahan administrasi di era digital.
Rekomendasi
