Profil Dokter Sunardi Teroris yang Ditembak Mati Densus 88, Ternyata Punya Sejumlah Prestasi


inNalar.com
– Tim Densus 88 baru-baru ini telah menembak mati Dokter Sunardi, yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka pelaku teroris.

Sunardi ditembak oleh tim Densus 88 karena dirasa hendak melarikan diri dengan memakai mobil saat dilakukannya penyergapan pada Rabu 9 Maret 2022.

Disebutkan bahwa penyergapan tersebut dilakukan usai penyelidikan lebih dalam, dan hasilnya ia ternyata termasuk anggota teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: 9 Rekomendasi Lagu dari Jay ENHYPEN, Engene Wajib Tahu!

Kabar demi kabar telah sampai di kalangan masyarakat terkait insiden tersebut. Salah satunya bahwa Sunardi merupakan warga pendatang di Kelurahan Gayam, Sukoharjo Jawa Tengah.

Sehingga untuk memperjelas siapa sebenarnya sosok dokter Sunardi yang ditembak mati oleh Densus 88 tersebut.

inNalar.com akan merangkung profil dari dokter kelahiran tahun 1968 tersebut dari berbagai sumber.

Baca Juga: 10 Goals Ibadah di Bulan Ramadhan 2022, Siap-Siap Panen Pahala!

Diketahui, nama aslinya adalah Sunardi, lahir pada tanggal 10 Mei 1968 di Sukoharjo. Ia dan istrinya memiliki profesi yang sama yaitu, sebagai dokter.

Bapak empat anak tersebut membuka praktek secara pribadi di kediamannya Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bahkan, ia merupakan lulusan di jurusan Ilmu Kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 1986, setelah itu ia bergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo.

Baca Juga: Dalami Kasus Tersangka Penipuan Berkedok Trading Quotex Doni Salmanan, Polri akan Panggil Manajer dan Istri DS

Tak hanya sebagai dokter, ia juga pernah mengabadikan sebuah tulisan dengan berbagai judul, antara lain, Revolusi Ilmuwan Muslim bagi Dunia Kedokteran, dan Nabi saja suka buah.

Masyarakat di sekitar rumahnya tidak banyak yang mengenal secara mendalam terhadap Sunarto, sebab ia merupakan sosok pendiam dan penutup.

Demikian profil dokter Sunardi terduga seorang teroris yang ditembak mati oleh Densus 88.***

Rekomendasi