

inNalar.com – Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia tentu saja mempunyai kekayaan alam dan budaya yang berlimpah.
Kekayaan milik Indonesia bisa tampak dari sumber daya alam, budaya, adat istiadat, dan warisan sejarah nenek moyang.
Citra dari bangsa ini mencakup banyaknya keanekaragaman yang mengagumkan dan menakjubkan. Dan memiliki lanskap alam yang sangat menakjubkan.
Baca Juga: Tradisi Unik di Lombok: Cara Warga Desa Sade Mengepel Lantai Sungguh Mengejutkan
Ia mempunyai banyak gunung berapi, hutan tropis yang lebat, pantai-pantai berpasir putih, dan terumbu karang yang ada di bawah permukaan laut.
Kekayaannya tidak berhenti pada alamnya saja, namun juga dari budaya dan tradisinya yang unik.
Banyak bangsa lain yang menyimpan rasa iri dengan kekayaan yang dimilikinya.
Baca Juga: Gunung Harun di Pedalaman Kalimantan Utara, Alam yang Sajikan Beragam Petualangan Ekstrem
Tak jarang pula ada yang berusaha untuk mencuri dan bahkan mengklaim kekayaannya.
Indonesia juga dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi prinsip perdamaian dan netralitas dalam percaturan politik internasional.
Sejak era Perang Dingin sampai masa sekarang, Indonesia memilih untuk tidak ikut campur dalam konflik global dan menjalin hubungan baik dengan banyak negara di dunia.
Baca Juga: Desa Gili Ketapang, Surga Tersembunyi di Tengah Laut Jawa Timur yang Bebas Kriminal!
Sikap yang diambil oleh bangsa kita ini sesuai dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif yang diusung sejak awal kemerdekaannya.
Menjadi bangsa yang aktif beperan dalam organisasi Internasional dan ikut memediasi isu-isu global tanpa memihak secara terbuka.
Namun, di balik citra netral dan damai tersebut, Indonesia juga tidak jarang menunjukkan sikap pragmatisme politik yang lebih condong ke kubu Timur dalam situasi tertentu.
Baca Juga: Desa Sabbione, Rumah Para Kurcaci Seperti Film The Hobbit Nyata Adanya di Swiss!
Pilihannya ini terkadang memicu ketegangan dan perseteruan dengan yang lain karena berbeda tujuan dan pandangan.
Dari perspektif beberapa negara, sikap politik ini bisa dianggap kontroversial atau bahkan mengancam kepentingan mereka.
1. Australia
Australia adalah salah satu negara yang membenci Indonesia. Hubungan keduanya kerap menjadi sebuah ketegangan.
Yang utama adalah terkait dengan penegakan hukuman mati kepada warga Australia yang terlibat dalam perdagangan obat terlarang dan narkoba.
Australia yang pro-Amerika Serikat juga berbeda pandangan politik dengannya yang belakangan ini semakin dekat dengan Tiongkok.
Baca Juga: Pulau Kalimantan Mendominasi Sungai Terpanjang, No 6 Dijuluki Amazonnya Indonesia
2. Amerika Serikat
Negara yang membenci Indonesia kedua adalah Amerika Serikat.
Memilih tidak mengikuti pandangan dan tujuan Amerika Serikat dalam peperangan antara Israel-Palestina membuatnya dibenci oleh AS.
Bahkan hingga menolak semua tawaran normalisasi dengan Israel yang diusulkan oleh Amerika.
Tidak hanya itu saja, kedekatan Indonesia-Tiongkok juga membuat hubungannya dengan AS semakin tegang dan panas, karena Tiongkok adalah negara saingan AS.
3. Israel
Israel adalah negara ketiga yang juga tidak menyukai Indonesia.
Hal itu dikarenakan Indonesia selalu memberikan dukungan kepada Palestina secara terbuka
Dan bahkan Indonesia juga menyuarakan penolakan terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh Israel.
Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi Israel, apalagi dengan tindakan Indonesia yang sering menggalang dukungan dari bangsa lain di forum Internasional untuk mendukung Palestina.
4. Myanmar
Salah satu negara tetangga yang juga membenci Indonesia adalah Myanmar.
Indonesia menjadi salah satu yang lantang dalam menyuarakan masalah Rohingya di Myanmar, dan menganggapnya sebagai tindakan genosida.
Sikap Indonesia ini dianggap oleh Myanmar sebagai intervensi dalam urusan domestik dan mengganggu hubungan baik antara keduanya.
Negara kelima yang juga tidak menyukai Indonesia adalah negara Palau.
Negara ini terletak di sebelah Timur Laut Indonesia dan lebih tepatmya di sebelah Utara Papua.
5. Palau
Palau termasuk negara yang ikut andil dalam mendukung kemerdekaan Papua Barat yang ada di Indonesia.
Pada tahun 2016, negara ini mulai bergabung dengan negara-negara Oseania yang lain untuk bekerja sama dalam mendukung isu kemerdekaan Papua Barat.
6. Tuvalu
Tuvalu adalah salah satu negara yang tidak menyukai Indonesia dan juga ikut tergabung dalam mendukung kemerdekaan Papua Barat.
Negara ini juga ikut menentang kebijakan luar negeri yang disampaikan Indonesia dalam forum PBB.
Meskipun Tuvalu terbilang negara yang cukup kecil, namun dukungan yang mereka berikan menjadi sebuah tekanan yang cukup besar terhadap isu-isu yang ada di Papua Barat.
Jadi, Tuvalu tidak menyukai Indonesia karena mereka menganggap bahwa Indonesia menjadi penghalang Papua Barat untuk merdeka.
7. Vanuatu
Terakhir, negara ketujuh yang tidak menyukai Indonesia adalah Vanuatu.
Vanuatu merupakan sebuah negara kepulauan kecil yang berada pada wilayah Melanesia di Samudra Pasifik bagian selatan.
Negara ini sering menentang Indonesia di forum PBB, terutama pada isu permasalahan di Papua Barat. Ia juga kerap menyinggung tentang pelanggaran HAM pada persidangan PBB.
Diplomat Indonesia, Silvani Pasaribu menyatakan jika Vanuatu bahkan juga ikut menjadi provokator negara-negara yang ada di wilayah Pasifik lainnya untuk mendukung Papua Barat merdeka.
Nah, itulah 7 daftar negara-negara yang memiliki rasa ketidaksukaan dengan Indonesia dan kebanyakan dari mereka berada di wilayah Pasifik.
Pada dasarnya, Indonesia sendiri sangat menginginkan kedamaian dunia.
Di dalam Pembukaan UUD 1945 milik Indonesia juga sudah dijelaskan bahwa Indonesia menginginkan perdamaian dunia.
Dan sampai saat ini, Indonesia masih memegang prinsipnya terkait dengan perdamaian.***(Dea Fransisca)