

inNalar.com – Situs bangunan batu pada zaman dahulu banyak dibangun untuk tujuan religius, pemujaan, atau penghormatan terhadap dewa atau tokoh penting dalam budaya tertentu.
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi ada juga yang digunakan sebagai simbol kekuasaan, seni, dan arsitektur dari peradaban yang menciptakannya.
Situs peninggalan bangunan batu ini dapat berupa candi, kuil, tempat ibadah, dll.
Baca Juga: Modal Rp60 Triliun, Program Ambisius 3 Juta Rumah per Tahun Prabowo-Gibran Mulai Dieksekusi
8 Peninggalan situs bangunan batu tertua di dunia adalah sebagai berikut
1. Göbekli Tepe
Göbekli Tepe adalah tempat ibadah tertua yang diperkirakan dibangun sekitar 10.000 hingga 9.000 tahun sebelum Masehi.
Situs bersejarah ini terletak di daerah Turki, di mana dahulu ada sebuah kota kuno bernama Edessa, yang dikenal sebagai Kota Para Nabi.
Sebagai peninggalan dari zaman Neolitikum, Göbekli Tepe diperkirakan didirikan sekitar tahun 10.000 SM.
Situs ini dianggap sebagai kuil tertua di dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Dulunya, Göbekli Tepe terletak di daerah padang gurun yang kaya dengan padang rumput hijau, hutan, serta ladang jelai dan gandum liar yang luas.
Situs ini juga kaya akan sisa-sisa binatang dan tumbuhan, yang sering dikaitkan dengan kisah Taman Eden dalam Alkitab.
2. Hagar Qim dan Mnajdra
Dua kuil bersejarah ini terletak hanya 500 meter terpisah di atas tebing di Malta. Candi-candi ini dibangun sekitar tahun 3700 hingga 3200 SM.
Kuil ini membentuk lempengan batu besar yang membentuk pintu, relung, dan candi-candi ini masih dalam kondisi yang baik.
3. Ġgantija
Ġgantija dikenal sebagai tempat religius tertua kedua di dunia setelah Göbekli Tepe.
Situs ini terletak di pulau Gozo, Malta, candi ini berusia lebih dari 5.500 tahun, menjadikannya salah satu peninggalan paling kuno yang pernah ditemukan.
Ġgantija menjadi saksi bisu peradaban kuno yang telah lama hilang, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan budaya manusia purba.
Temuan ini sangat penting tidak hanya untuk memahami sejarah Malta, tetapi juga untuk pengetahuan global tentang perkembangan awal peradaban manusia.
Struktur candi yang megah dan kompleks ini mengundang rasa kagum dan rasa ingin tahu tentang kemampuan serta kepercayaan masyarakat pada masa itu.
Melalui studi dan penelitian lebih lanjut, Situs Candi Ġgantija terus mengungkap lapisan sejarah yang menarik, menghubungkan kita dengan masa lalu yang jauh.
4. Ħal Saflieni Hypogeum
Hypogeum Ħal Saflieni, yang terletak di pinggiran Paola dekat Valletta, Malta, dibangun secara bertahap antara tahun 3600 dan 2500 SM.
Hypogeum kompleks bawah tanah yang terdiri dari beberapa ruangan dan aula yang saling terhubung.
Ruangan ini dihubungkan oleh lorong-lorong dan tangga yang mencakup area seluas 470 meter persegi.
Setiap ruang ini merupakan karya pahat yang diciptakan oleh manusia. Asal mula beberapa bagian ini berasal dari rongga atau gua kecil yang kemudian diperluas.
Lebih dari tiga puluh ruang tersebar di tiga tingkat yang di bangunan ini.
Sebagian besar ruang berada di tingkat tengah, yang dianggap sebagai pusat dari struktur bangunan.
Beberapa dindingnya dihiasi dengan pola spiral dan desain geometris berwarna merah oker.
Sementara beberapa ruang lainnya memiliki bentuk dinding yang mirip dengan arsitektur megalitik di pulau ini.
5. Stonehenge
Stonehenge adalah lingkaran batu yang paling terkenal ini terletak di Inggris dan dibangun antara 3000 dan 2000 SM.
Situs ini diyakini sebagai tempat penobatan, pusat penyembuhan, tempat pemujaan leluhur, dan bahkan dianggap sebagai candi Druid.
Para arkeolog berspekulasi bahwa susunan batu ini memiliki makna ritual dan ceremoni.
6. Ziggurat of Ur
Ziggurat ini terletak di Irak dan dibangun sekitar 2100 SM. Dengan struktur yang mirip piramida kolosal, candi ini menjadi salah satu kompleks bangunan keagamaan yang penting.
Ziggurat dibangun dengan gaya mastaba (atap datar) dan memiliki bagian atas yang datar, terdiri dari batu bata yang dibakar di bagian luarnya.
Bentuknya adalah piramida bertingkat dengan dua hingga tujuh lantai. Ziggurat ini dibangun oleh berbagai bangsa kuno seperti Sumeria, Akkadia, Elam, Ebla, dan Babilonia untuk tujuan keagamaan.
7. Temple of Amada
Temple of Amada adalah candi tertua yang ada di Mesir, Temple of Amada, dibangun sekitar tahun 1550 hingga 1290 SM oleh Firaun Thutmose III dari Dinasti ke-18.
8. Mortuary Temple of Hatshepsut
Candi ini terletak di Mesir, Mortuary Temple of Hatshepsut dibangun sekitar tahun 1470 SM dan berfungsi sebagai makam untuk firaun perempuan yang agung.
Candi ini memiliki tiang-tiang lebar yang mencerminkan gaya arsitektur yang dekat dengan gaya Yunani.*** (Aliya Farras Prastina)