

inNalar.com – Pembangunan GOR Indoor Manahan Solo sempat mangkrak selama beberapa tahun, tetapi kini dilanjutkan kembali.
Telah terjadi keterlambatan dalam proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor Manahan di Solo selama empat tahun meskipun anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 47,3 miliar.
Total pendanaannya mencapai Rp108,8 miliar. Rinciannya, sebesar Rp47,3 miliar berasal dari dana hibah yang diperoleh dari Uni Emirat Arab. Selain itu, pembangunan juga menggunakan APBN tahun 2017-2022 senilai Rp61,5 miliar.
Proyek ini menjadi sorotan karena terhenti dan belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Padahal, jika infrastruktur ini berhasil terealisasi, berpotensi menjadi gedung olahraga termahal di Solo.
Pembangunan GOR Indoor Manahan Solo dimulai pada tahun 2017, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19. pembangunan kembali dimulai pada pertengahan 2024.
Proyek ini berada di bawah pengawasan Pemerintah Kota Solo dan mendapat perhatian khusus dari Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Habiskan Rp50 Triliun, Indonesia Bakal Punya Stadion Terbesar di Dunia Kalahkan Rungrado 1st Of May
Keterlambatan ini membuat banyak pihak, termasuk legislator setempat, mempertanyakan kinerja konsultan pengawas dan tim proyek.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta agar mempercepat proses pembangunan agar masyarakat dapat menikmati.
Alasan mangkrak karena kekurangan anggaran dan masalah administrasi serta koordinasi antara pihak-pihak terkait disebut-sebut sebagai penyebab utama.
Terkait kurangnya anggaran juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Solo untuk meminta anggaran tambahan ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui saat terhenti pada tahun 2023, kekurangan dana untuk instalasi AC di 2 titik dan jalan keluar masih belum dikerjakan.
Ditargetkan GOR Indoor Manahan Solo dapat rampung pada bulan desember mendatang, dan ditargetkan akan resmi digunakan pada bulan Januari 2025.
Masyarakat Solo berharap agar pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan proyek GOR termahal ini.
Gedung ini akan memiliki standar internasional dan dapat menyelenggarakan berbagai cabang olahraga, seperti basket, futsal, tenis, badminton, takraw, dan lainnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, menyelesaikan proyek GOR Indoor Manahan menjadi sangat penting bukan hanya untuk kepentingan olahraga, tetapi juga sebagai simbol komitmen pemerintah dalam memenuhi janji kepada masyarakat.
Baca Juga: Ketok Palu 21 November, UMP Kalimantan Utara 2025 Besarannya Diprediksi Jadi Rp3,6 Juta
Selain itu, diharapkan juga dengan selesainya GOR Indoor Manahan dapat digunakan untuk event olahraga baik skala nasional maupun internasional***(Muhammad Arif)