Mudahkan Akses Food Estate di Merauke, Prabowo Geber Pembangunan Jalan 135 Kilometer


inNalar.com – Kunjungan Kerja Prabowo ke Merauke adalah yang pertama kalinya untuk melihat perkembangan proyek Food Estate dan pembangunan akses jalan sepanjang 135 kilometer yang dipermudah untuk menjangkau proyek ini.

Food estate akan terus diperhatikan oleh Presiden Prabowo demi mencapai Indoensia yang memiliki swasembada pangan untuk kedepanya.

Merauke merupakan salah satu akses jalan yang digunakan pemerintah untuk menjalankan proyek Food Estate dengan akan dibuat proyek pengembangan lahan pertanian skala besar.

Baca Juga: Mesir Menantang Takdir! Telan USD 9,7 Miliar, Mega Proyek Sungai Buatan Ini Akan Membelah Gurun Luas

Pemerintahan Prabowo kedepanya akan mencetak sawah baru sebanyak 100 ribu hektar lahan pertanian dari daerah Wanam sampai Muting Kabupaten Merauke dengan target total sawah sebesar 1 juta hektar.

Sebelum melakukan proyek besar tersebut, pemerintah akan mengadakan pembangunan kontruksi dan infrastruktur.

Hal ini untuk memudahkan dan memberikan akses jalan ke beberapa desa yang ada di sebaran wilayah wanam dan muting.

Baca Juga: Desain Futuristik Dengan Harga Rp904 Miliar, Proyek Masjid Negara di IKN Jadikan Yang Pertama Diantara 6 Agama Lainya

Selain itu jalan dengan panjang 135 kilometer nanti juga akan memudahkan para pekerja atau masyarakat membawa alat pertanian dan juga hasil pamen yang telah diterima.

Dalam kesempatan yang berbeda sebelum presiden Prabowo pergi ke wilayah watam dan muting, menteri pertanian sebelumnya Andi Amran Sulaiman menyampaikan “Kita optimis dua tahun ke depan swasembada plus dimulai dari sini,” ujar Menteri Amran.

Komitmen pemerintah terhadap kemajuan Food Estate yang berada di Merauke sangat besar dan ingin mewujudkan cita-cita Merauke sebagai lumbung pangan dunia.

Baca Juga: Bangkit Dari Kematian, Ikan Purba Ini Berhasil Ditemukan di Lautan Sulawesi Utara

Dalam kunjungan ke wilayah wanam dan muting presiden didampingi oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Dalam kunjungan perdana ini Prabowo mengamati apa saja langkah-langkah yang harus diambil dan diterapkan kepada petani.

Program kunjungan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan beberapa hal terkait tentang produktivitas pertanian secara menyeluruh.

Sebelem masuk ke agenda utama dalam proyek swasembada pangan, pemerintah melakukan beberapa langkah dahaulu.

Salah satunya adalah optimalisasi lahan pertanian yang bertujuan untuk menjaga proyek ini agar tetap stabil.

Dengan cara memperbaiki sistem irigasi atau perairan menuju sawah, bantuan pengolahan lahan sebesar Rp 900 ribu dari pemerintah, bantuan pupuk serta yang lainya.

Program ini nantinya akan diselenggarakan dibeberapa distrik atau desa, tepatnya kurang lebih 6 kecamatan.

Dengan luas yang sangat besar yaitu mencapai 40.000 hektar, tingkat keberhasilan panen dengan pengoptimalan lahan meningkat.

Dengan perbandingan sebelum menggunakan program ini tingkat panen dari lahan sawah cuma satu kali tanam hanya satu kali panen.

Sekarang dengan menggunakan program tersebut tingkat panen menjadi 3 kali lebih banyak daripada sebelumnya.

Semoga dengan awalan program pembangunan jalan dan persiapan lainya terhadap proyek Food Estate, jadikan Merauke sebagai penyuplai beras terbesar yang ada di dunia.***(Wahyu Adji Nugraha)

Rekomendasi