Keruk Anggaran Rp14 Miliar, Revitalisasi Masjid Agung di Riau Bakal Legakan Daya Tampung hingga 10.000 Jamaah

inNalar.com – Peremajaan fasilitas terus dilakukan untuk kenyamanan pengguna. Terbaru Masjid Agung di Riau akan di revitalisasi 2025 mendatang.

Pemerintah Kota Batam kembali melanjutkan revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah pada tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp14 miliar.

Proyek ini bertujuan untuk menyelesaikan berbagai bagian yang belum rampung dari masjid, termasuk fasilitas penunjang untuk menunjang fungsi religius dan wisata.

Baca Juga: Dulu Dicuri! 7 Wilayah Ini Balik Lagi ke Indonesia, Nomor 6 Jadi Konflik Antar Dua Negara Paling Sengit

Sebelumnya, masjid ini telah mengalami proses revitalisasi sejak beberapa tahun terakhir. Terakhir dilakukan pada Juli 2022 hingga Oktober 2024.

Masjid Agung Raja Hamidah, yang juga dikenal sebagai salah satu ikon wisata religi di Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini memiliki daya tarik arsitektur modern yang diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga: Inovasi Mutakhir Bernilai Rp 3 Triliun di NTT, Ada Jembatan Bisa Jadi Pembangkit Listrik Daerah?

Revitalisasi senilai Rp14 miliar akan ditujukan untuk pengerjaan dua menara, taman di sekitar area masjid, dan pagar.

Pada tahun 2024, masjid ini telah dibuka sebagian untuk umum, meskipun revitalisasi belum sepenuhnya selesai.

Dibukanya Masjid Agung Raja Hamidah di tengah revitalisasi telah menunjukkan antusiasme masyarakat, baik untuk beribadah maupun untuk menikmati keindahan arsitekturnya.

Baca Juga: Niat Ingin Lejitkan Ekonomi, AS Malah Jadi Ancaman Dunia Gegara Proyek Mahal Senilai USD 6 Miliar Ini

Pendanaan untuk revitalisasi masjid ini berasal dari anggaran daerah yang telah direncanakan sejak awal pelaksanaan proyek.

Sebagai salah satu masjid terbesar di Batam, keberadaan masjid ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat

Pemerintah Kota Batam juga berharap masjid ini dapat menjadi destinasi unggulan yang memperkuat identitas budaya dan religius daerah.

Baca Juga: Sempat Hiatus Gegara Sengketa Lahan, Bendungan Rp2,7 Triliun Ini Akhirnya Jadi Simbol Kemakmuran NTT

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini dirancang untuk menjadi simbol modernisasi dan kemajuan Kota Batam.

Dengan penyelesaian revitalisasi yang direncanakan pada 2025, masjid ini diharapkan mampu mendukung berbagai acara besar, baik keagamaan maupun kegiatan sosial lainnya.

Jika revitalisasi berjalan sesuai rencana, maka Masjid Agung Raja Hamidah mampu menampung 10.000 jemaah, dan terdapat lahan parkir untuk 168 motor dan 247 mobil.

Baca Juga: Rasio Kredit Macet Melandai, Ini 3 Strategi Cantik BRI Jaga dan Tingkatkan Kualitas Aset

Dengan alokasi dana yang cukup besar dan dukungan dari berbagai pihak, revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah diproyeksikan menjadi salah satu proyek monumental di Batam.

Penyelesaiannya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, baik dari segi keagamaan, sosial, maupun ekonomi.

Secara keseluruhan, proyek revitalisasi ini merupakan langkah strategis dalam upaya pengembangan kota yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga penguatan nilai-nilai spiritual dan budaya.***(Muhammad Arif)

 

Rekomendasi