

inNalar.com – Islam memiliki sejarah yang cukup panjang di Jepang, walaupun komunitas yang dimiliki tergolong kecil dibandingkan dengan agama-agama lainnya.
Pertama kali muncul di awal abad ke-20 datanglah para pedagang, pelajar dan diplomat dari negara-negara muslim.
Sejak saat itu juga komunitas Muslim di Jepang mulai berkembang dan pastinya memerlukan tempat ibadah serta pusat kegiatan keagamaan.
Baca Juga: Ini Dia Satu-Satunya Kota di Jawa Tengah yang Punya Banyak Sebutan
Masjid menjadi pusat penting bagi kaum Muslim, sebagai tempat ibadah, belajar dan menjalin silaturahmi dengan sesama muslim lainnya.
Bangunan masjid pertama sekaligus menjadi yang paling tua di Jepang adalah, Masjid Kobe.
Dibangun pada bulan Oktober 1935 oleh komunitas Muslim di Kobe, berlokasi di distrik Kitano-cho, Kobe.
Memiliki gaya bangunan yang unik yaitu bernuansa khas turki tradisional yang di desain oleh Ceko Jan Josef Svagr.
Terdapat interior yang indah dengan dinding marmer putih dan lukisan emas, memiliki tiga lantai dengan arsitektur yang sangat elegan.
Untuk di lantai satu digunakan sebagai tempat shalat laki-laki, sedangkan untuk lantai dua merupakan tempat shalat bagi perempuan.
Masjid dibangun dengan dana donasi yang dikumpulkan oleh komunitas Islam di Kobe, pada tahun 1928. Donasi ini berada dari para muslin di India, Tatar dan Turki.
Ginjiro Katsuda selaku Walikota Kobe pada saat itu, mengucapkan selamat atas pembukaan masjid pertama di Jepang ini.
Sempat disita oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, yaitu tahun 1943. Selain itu juga pernah terkena serangan bom udara dan gempa bumi besar Hanshin.
Dan saat Perang Dunia kedua, Kobe seketika hancur rata oleh tanah, tetapi malah sebaliknya.
Yaitu masih berdiri tegak, padahal di sekeliling bangunan tersebut sudah sangat tidak tertolong, tetapi ini berdiri hanya ada retakan sedikit di bagian dinding luar dan kaca jendela pecah.
Dikutip melalui japantravel.com, masjid ini pernah dijadikan sebagai tempat persinggahan dan pelindung pada saat masa perang.
Bersembunyi di basement masjid, para tentara ini selamat dari pengeboman tersebut.
Kemudian pada saat terjadi gempa besar di tahun 1995, menjadi salah satu gempa terparah di Jepang.
Banyak bangunan yang hancur menyebabkan kerusakan yang sangat parah di Kota Kobe, tapi tidak untuk masjid yang masih berdiri dengan kokohnya.
Dikutip oleh inNalar.com dari Chanel Youtube Japanese Stadion, pada 13 November 2024. Kota Kobe terdapat banyak toko, supermarket dan restoran yang halal.
Jadi untuk Anda yang ingin berkunjung atau untuk kaum muslim yang lain tidak usah khawatir jika saat berada di Kota Kobe ini.***