

InNalar.com – Polandia menghadapi tekanan semakin hebat dari Rusia sehingga mengambil langkah strategis untuk membuat mega proyek dengan membelah daratan.
Bertahun-tahun lamanya, Polandia bergantung pada Rusia untuk mengakses Laut Baltik, kapal-kapal yang ingin menuju Pelabuhan Elbląg harus melalui Selat Baltis.
Sementara itu, selat Baltis adalah kawasan kekuasaan Rusia, oleh karenanya Polandia harus menempuh jarak yang lebih lama untuk sampai tujuan.
Terlebih, Polandia harus membayar biaya yang mahal dan mengikuti regulasi Rusia yang ketat. Bahkan, karena adanya ketegangan geopolitik, jalur ini seringkali ditutup.
Sebagai solusi, Polandia memutuskan untuk membangun sebuah kanal terpanjang dalam sejarahnya, yang menghubungkan langsung Laguna Vistula ke Laut Baltik.
Mega proyek ini adalah Kanal Vistula, yang diproyeksikan untuk memberikan kendali penuh jalur perdagangan maritim, sekaligus memperkuat posisi geopolitik Polandia.
Proyek Pembuatan Kanal Vistula
Mengenai pembiayaan, beberapa sumber memiliki keterangan beragam, namun umumnya, pembiayaan kanal ini sekitar 420 juta Euro atau setara Rp7 Triliun. Seperti dikutip dari YouTube Daftar Top.
Pembangunan Kanal Vistula dimulai pada 2019. Kanal ini memiliki panjang 1,3 km, dan dapat dilalui oleh kapal dengan draft 4 meter, panjang 100 meter, dan lebar 20 meter.
Baca Juga: Tersembunyi di Tengah Hutan, Sungai Titisan Surga di Papua Ini Punya Air Terjernih se-Indonesia
Setiap hari, kanal ini dapat dilalui oleh 12 kapal medium, sehingga memperlancar aktivitas jalur perdagangan di wilayah tersebut.
Teknologi dan Pulau Baru dari Kanal Vistula
Kanal ini diyakini akan mengurangi biaya logistik, memangkas waktu perjalanan, dan meningkatkan perdagangan di wilayah tersebut.
Dilansir dari YouTube Daftar Top dan The B1M, kanal ini juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, diantaranya sebagai berikut.
1. Sistem Kunci (Lock System), yaitu untuk menyeimbangkan perbedaan ketinggian air antara laguna dan laut, sehingga kapal dapat melintas dengan mudah.
2. Pemecah Gelombang (Breakwater) yang dibangun menggunakan 10.000 blok beton yang dirancang khusus untuk melindungi kanal dari gelombang besar dan arus laut.
3. Jembatan Ayun, yaitu dua jembatan yang dapat berputar 90 derajat, memungkinkan kapal besar melintas tanpa mengganggu lalu lintas kendaraan darat.
Selain itu, tanah hasil galian bekas daratan vistula digunakan untuk memperkuat lereng kanal dan membangun pulau buatan yang dirancang sebagai tempat perlindungan burung.
Pulau ini menjadi salah satu bagian penting dari proyek, tidak hanya untuk mendukung ekosistem tetapi juga sebagai solusi pemanfaatan material sisa konstruksi.
Rusia Menentang Keras Kanal Vistula
Dilansir dari YouTube Wonderful Stories, dengan membangun Kanal Vistula, Polandia kini memiliki akses langsung dari Laguna Vistula ke Laut Baltik tanpa perlu melewati wilayah Rusia.
Namun, proyek ini bukan tanpa tantangan. Rusia menolak keras, dengan alasan proyek tersebut akan melanggar perjanjian internasional dan berisiko merusak lingkungan.
Terlebih lagi, Rusia menganggap kanal ini sebagai ancaman terhadap keamanan Kaliningrad, wilayah administratif Rusia yang terletak di antara Polandia dan Lituania.
Namun meskipun demikian, Polandia tetap melanjutkan proyek ini karena dianggap vital untuk kedaulatan negara dan keamanan nasionalnya, terlebih saat Rusia berkonflik dengan Ukraina.
Peresmian Kanal Vistula
Dilansir dari YouTube Wonderful Stories, selain memperkuat sektor perdagangan, Kanal Vistula juga membantu mengurangi emisi karbon dengan memangkas jarak tempuh kapal.
Lebih lanjut, jalur ini juga menciptakan ekosistem baru di sekitar pulau buatan yang diharapkan dapat mendorong pariwisata di wilayah Laguna Vistula.
Oleh karenanya, pada 15 Maret 2024, Kanal Vistula diresmikan, bertepatan dengan peringatan Perjanjian Versailles dan invasi Nazi ke Polandia.
Peresmian tersebut tentunya tidak hanya merayakan pencapaian teknis tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang kedaulatan dan ketahanan Polandia di tengah tekanan geopolitik.
Demikian itulah sekilas tentang mega proyek membelah daratan yang dilakukan Polandia untuk membangun kanal Vistula guna mengurangi ketergantungan pada Rusia. *** (Gita Yulia)