Sulitnya Buat Film Berbahasa Jawa, Bayu Skak : Naskah Pernah Ditolak Hingga Dilempar, Untung Ada Strategi Lain


inNalar.com – Bayu Skak sudah dikenal dengan hasilkan film berbahasa jawa seperti Yowis Ben hingga Lara Ati yang baru – baru ini tayang.

Namun dibalik produksi film berbahasa jawa, Bayu Skak ungkap ada perjalanan pahit yang menyertainya.

Ternyata naskah milik Bayu Skak sempat ditolak hingga dilempar saat sedang mencoba untuk ditawarkan.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato dengan Tema Peran Penting Internet, Sebagai Salah Satu Wujud Kemajuan Teknologi

Wajar saja karena film berbahasa jawa yang coba dibuat Bayu Skak termasuk aliran atau segmen baru dalam industri hiburan.

Namun Bayu Skak mengaku ada strategi lain yang membuat film berbahasa jawa miliknya akhirnya diberi kepercayaan.

Bagi Bayu Skak meski naskah sempat dilempar, namun rasa yakinnya terhadap film kedaerahan membuat produksi bisa berjalan.

Baca Juga: Contoh Pidato Singkat dari Tuan Rumah dalam Acara Perkawinan, Cocok Dipakai untuk Kata Sambutan

“Jadi waktu itu di awal aku bawa naskah itu ditolakin ada yang ngelempar juga, wah ini gak bakal berhasil karena bahasa jawa,” tutur Bayu dikutip inNalar.com dari youtube TonightShowNet.

Bayu Skak membocorkan jika strateginya saat itu dengan meyakinkan bahwa filmnya punya target pasar tersendiri.

“Tapi aku punya strategi lain, mana yang lebih keren nih aku datang aku bilang film ini keren semua orang bakal nonton atau ini (film) orang jawa target penontonnya orang jawa tapi ada market kedua ketiga yang kita sediakan subtitle,” ucapnya.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Siaran Langsung RCTI Hari Ini Episode 2: Iwan Ceritakan Masa Lalu Kepada Anak Parkiran

Bagi Bayu Skak, pemilihan market yang tepat bisa menentukan suatu film bakal laku atau tidak.

“Nah aku tau market ku dimana, orang yang tadi gak tau marketnya dimana bingung, syukur alhamdulilah terbukti,” katanya.

Selain Itu Bayu Skak juga menyebut jika kepercayaan diri perlu dimunculkan di saat seperti ini.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 2 Hari Ini, 18 Oktober 2022: Kang Gobang Bebas dari Penjara

“Maksudnya kayak Yowis Ben bisa kayak gitu, diawal diremehin terus akhirnya berhasil dan orang percaya kalau oh jangan malu akan kedaerahan, bisa kok,” ujarnya.

Tentunya apa yang dilakukan Bayu Skak terhadap Yowis Ben juga dilakukan saat menggarap Lara Ati.

Bayu Skak menjelaskan jika Lara Ati juga sama dengan Yowis Ben, dirinya dituntut untuk ngeyel agar bisa menyakinkan jika karyanya bisa berbahasil.

Terbukti karena Lokadrama Lara Ati kemarin ketika penayangan di SCTV bisa menaikkan rating khususnya untuk daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. ***

Rekomendasi