Habib Ja’far Akui Punya Segmen Dakwah Berbeda, Sebut Pernah Ditolak Pemuda Tersesat saat Membuat Konten


inNalar.com – Habib Ja’far mengakui jika punya segmen dakwah berbeda hingga pernah ditolak pemuda tersesat saat membuat konten.

Memang Habib Ja’far populer berkat tampil di konten pemuda tersesat bersama duet Coki – Muslim.

Habib Ja’far menyebut segmen dakwah yang dibawakannya berbeda dengan ustadz atau tokoh agama lainnya.

Baca Juga: 11 Tahun Ditinggal Pasha Ungu, Kiesha Alvaro Ngaku Susah Makan hingga Banting Tulang

Menurut Habib Ja’far, isi dakwah yang disampaikannya disisipi entertain sehingga untuk mengisi konten pemuda tersesat waktu itu lebih cocok dan relevan saat ini.

Namun, Habib Ja’far juga memberi pengakuan jika mencoba dakwah lewat konten pemuda tersesat bersama Coki – Muslim ada tantangannya.

Bahkan Habib Ja’far bercerita jika ketika dakwah dalam konten pemuda tersesat pernah ada adegan atau pengambilan video yang ditolak.

Baca Juga: Fakta Penyakit Nikita Mirzani yang Diidap Selama dalam Sel Tahanan, Fitri Salhuteru Bongkar Semuanya

Hal ini diketahui dari pembicaraan Habib Ja’far bersama Kemal Palevi sebagaimana dikutip dari YouTube Kemal Palevi.

Pada pembicaraan tersebut, mulanya Habib Ja’far menerangkan jenis dakwah yang biasa dilakukannya.

“Biasanya kalau kajian di kampus disebutnya kalau yang model gue itu dakwahtainment, jadi dakwah yang dikombinasikan dengan entertain,” ucapnya.

Baca Juga: Datang untuk Menjadi Juara, Gareth Bale Raih Trofi Pertama MLS Bersama Los Angeles FC

Menurutnya, segmen dakwah yang dilakukannya berbeda dengan kebanyakan ustadz pada umumnya.

“Kalau semacam Ustadz Abdul Somad dan lain sebagainya itu ya mereka memang pure dakwah ke segmen yang relatif sudah baik dan murid atau santri mereka relatif sudah mau mendengar,” katanya.

“Nah kalau gue kan dakwahnya ke segmen yang jauh dari agama gitu, bukan orang yang utamanya mau dengerin nasihat-nasihat gitu,” sambungnya.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat tentang Menuntut Ilmu, Termasuk Sarana untuk Bertakwa kepada Allah SWT

Bagi Habib Ja’far, penting untuknya bisa menyesuaikan diri dengan segmen atau sasaran orang yang akan diberikan dakwah.

“Karena itu gue harus menyesuaikan diri, bukan mereka yang harus menyesuaikan diri, mereka memang sudah tidak peduli dengan apa-apa,” tuturnya.

“Nah yang harus menyesuaikan gue, dengan asumsi gue yang lebih dewasa dalam hal ini maka gue menyesuaikan ke mereka dan akhirnya dikasih nuansa entertain,” sambungnya.

Baca Juga: Manchester United Gagal Duduk di Posisi Empat Besar, Ten Hag: Hasilnya Tidak Berbohong

Secara jelas Habib Ja’far juga mengungkapkan tentang julukannya sebagai Habib Industri.

“Makanya gue bilangnya gue ini Habib industri, industri nasehat. Akhirnya gue bikin tontonan bernilai tuntunan jadi orang tetep intinya sih sebenarnya sebagian pengen nonton gue sebagai entertain, tapi ternyata di dalamnya ada nilai tuntunannya,” ungkapnya.

Selain itu beliau juga menceritakan jika ketika awal – awal membuat konten pemuda tersesat sempat di skip atau ditolak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, 7 November 2022: Jangan Mengharapkan Apapun dari Kekasih Anda

“Makanya awal – awal gue sama Coki – Muslim itu mereka bilang di konten pemuda tersesat kalau gue lagi gak ngejokes di skip,” ujarnya.

Lebih lanjut Habib Ja’far juga menjelaskan awal mula keinginan konten pemuda tersesat kepada dirinya.

“Kalau gue kasih nasehat itu di skip sama mereka, jadi mereka benar-benar hanya mengambil konten gue yang lucu aja,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Senin 7 November 2022: Beri Batasan pada Pikiran Terbukamu Sekarang

Seiring berjalannya waktu, beliau juga menceritakan jika akhirnya nasehat yang diberikannya bisa diambil.

“Tapi lambat laun ternyata yang di skip itu juga ada insert yang oke akhirnya mereka ambil karena ternyata nasehatnya tidak seperti nasehat pada umumnya,” ujarnya.

“Mereka bilang nasehatnya deliverynya asik dan bobot penyampaiannya itu rasional masuk akal gitu,” sambungnya.

Baca Juga: Kisah Percintaan Kaesang dan Erina Gudono Serupa Tak Sama dengan Nagita Slavina-Raffi Ahmad, Kok Bisa?

Cara Habib Ja’far dalam berdakwah memang sedikit lebih beda dan bisa secara luas menjangkau semua kalangan terutama anak-anak muda. ***

Rekomendasi