Jelang Pilkada 2024, Wakil Presiden RI Gibran Ingin Semua Pihak Taat Aturan


Pada tanggal 27 November 2024, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terbesar dalam sejarah.

Proses pemilihan kepala daerah ini melibatkan 545 wilayah di Indonesia, dengan tahapan persiapan dan pelaksanaan yang telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024.

Pilkada serentak ini bertujuan untuk memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memimpin dan mengelola kebijakan serta sumber daya di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Pajak PPN Tahun 2025 Akan Naik 12 Persen: Jadi Paling Tinggi se-Asean

Dengan pemimpin yang tepat, diharapkan setiap daerah dapat merasakan perubahan dan kemajuan yang signifikan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan infrastruktur.

Menyadur dari video tiktok Merah Putih, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidatonya pada Rabu, 20 November 2024 mengenai pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.

Gibran menegaskan pentingnya dukungan penuh dari seluruh masyarakat untuk memastikan pelaksanaan pilkada berjalan dengan lancar dan aman.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Honorer yang Dipastikan Lulus Seleksi PPPK 2024

“Oleh karena itu, kita semua perlu memberikan dukungan sepenuhnya agar pelaksanaan pilkada dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala. Sehingga pilkada dapat dilaksanakan dengan aman, nyaman, serta luber dan jurdil.” ujarnya

Hal ini menegaskan bahwa pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Selain itu, Gibran juga mengingatkan akan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif selama proses pilkada, di mana setiap warga negara merasa aman untuk menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa adanya rasa takut atau intimidasi.

Baca Juga: Nasib Tenaga Honorer yang TMS Masih Diberi Kesempatan Ini oleh Menpan RB, Buruan Cek!

Keamanan dan kenyamanan pemilih adalah hal utama agar hak pilih masyarakat dapat digunakan dengan bebas dan jujur.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga mengingatkan potensi munculnya konflik selama pilkada serentak. Ia menekankan agar setiap pihak selalu waspada terhadap potensi-potensi konflik yang dapat muncul, baik itu dalam skala kecil maupun besar.

“Dalam penyelenggaraan pilkada serentak ini, kita perlu waspada terhadap kemungkinan terjadinya konflik, baik yang berskala kecil maupun besar. Jika ditemukan tanda-tanda konflik, harus segera diselesaikan.

Jangan sampai masalah sekecil apapun dibiarkan berkembang hingga menyebabkan kerusuhan atau bahkan korban jiwa. Semua pihak, harus secara aktif melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi-potensi yang dapat mengganggu ketertiban umum.”

Tak hanya itu, Gibran juga mengingatkan pesan dari Bapak Prabowo Subianto yang mengatakan perbedaan Indonesia adalah kekuatan yang memperkuat persatuan bangsa.

“Seperti yang telah diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Indonesia merupakan negara yang besar dengan keanekaragaman yang sangat kaya.

Perbedaan yang ada, baik dari suku, agama, ras, dan budaya, harus kita jadikan sebagai kekuatan yang memperkuat persatuan bangsa. Oleh karena itu, mari kita semua menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam setiap tahapan pilkada.” ***(Valencia Amadhea Christiyadi)

Rekomendasi