

inNalar.com – Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu nominasi dari proyek terbesar dan paling ambisius dalam sejarah Indonesia.
Adapun tujuan dari IKN adalah untuk mereduksi ketimpangan atau gap pembangunan antara Jawa dan daerah lain.
Dengan mengusung konsep ramah lingkungan, IKN diharapkan dapat mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dengan anggarannya yang mencapai Rp 51,4, triliun, proyek ini menggambarkan betapa besarnya visi yang ingin diwujudkan untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera di masa depan.
Banyak harapan dan spekulasi yang terus bermunculan seiring dengan penantian tentang arah kebijakan dan visi besar yang akan diemban oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia, Asta-Cita Prabowo menjadi kunci untuk memahami arah kepemimpinannya.
Lantas, apakah Asta-Cita Presiden Prabowo ini mampu mengubah wajah Indonesia di masa depan dengan cara yang luar biasa?
Dan yang lebih penting, apakah IKN menjadi bagian dari ambisi besar Bapak Prabowo untuk mentransformasi negeri ini?
Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya menarik untuk dijawab, namun juga menciptakan ketegangan yang mengundang rasa ingin tahu tentang bagaimana Presiden Prabowo akan membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Sebagai Presiden terpilih, Prabowo Subianto lebih fokus pada bidang pertahanan dan keamanan negara.
Hal ini tentu menjadikan keterlibatannya dalam proyek IKN terkesan minim. Bahkan, dalam pidato kenegaraan usai pelantikan pada 20 Oktober 2024, IKN tidak disebutkan sama sekali.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa memperkuat sistem pertahanan negara adalah prioritas utamanya.
Menurutnya, pertahanan yang kuat adalah kunci menjaga kedaulatan dan melindungi negara dari ancaman eksternal maupun gangguan internal.
Tanpa kekuatan pertahanan yang solid, segala upaya pembangunan akan rentan.
Dengan mengusung tiga pilar yakni Kekuatan, Kemandirian, dan Keberlanjutan.
Beliau menegaskan bahwa kedaulatan adalah harga mati dan kekuatan solid diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional.
Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS Cair Desember Nanti, Lakukan Otentikasi Sekarang untuk Kelancaran Pencairan
Selain itu, beliau juga berfokus pada masalah mendasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
Meskipun tidak secara eksplisit menjadikan IKN sebagai bagian dari Asta Cita-nya, Pak Prabowo memandang pembangunan IKN sebagai langkah strategis yang sangat penting.
Beliau melihat proyek ini dari perspektif yang lebih luas karena menyadari bahwa IKN bukan hanya soal pemindahan pusat pemerintahan.
Presiden Prabowo menyebutkan bahwa proyek IKN akan sukses meski pembangunannya diperkirakan memakan waktu belasan hingga puluhan tahun.
Meskipun begitu, beliau optimis dalam lima tahun ke depan IKN akan berfungsi dengan baik.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Presiden Prabowo akan melanjutkan proyek IKN, namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa penyesuaian berdasarkan hasil kajian dan analisis yang dilakukan oleh tim Pemerintah seperti evaluasi aspek pembiayaan, evaluasi dampak sosial dan ekonomi, serta kelestarian lingkungan pasca-pembangunan.
Pendekatan ini sejalan dengan kebijakan Prabowo yang sangat berhati-hati dan konservatif dalam mengelola keuangan negara.
Singkatnya, beliau hendak memastikan bahwa setiap langkah harus diambil dengan pertimbangan yang matang demi keberlanjutan pembangunan Indonesia.
Jika setiap kebijakan dan proyek berjalan selaras, Indonesia akan semakin kuat untuk menghadapi tantangan global, kan? *** (Evie Sylviana Dewi)