

inNalar.com– Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil tunggal putri yang lolos ke perempat final Australia Open 2022.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu dari 16 wakil yang diberangkatkan untuk mengikuti Australia Open 2022. Turnamen ini digelar di State Sports Center, Sydney, 15-20 November 2022.
Lebih lanjut, Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengamankan tiket ke babak 8 besar setelah menundukkan wakil asal Thailand, Supanida Katethong dua game langsung, 21-15 dan 21-9.
Selain Gregoria Mariska Tunjung, Indonesia juga meloloskan tiga wakil lainnya di perempat final Australia Open 2022 yaitu Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (tunggal putra), Adnan Maulana-Nita Violina Marwah dan Dejan Ferdinansyah-Gloria Emanuella Widjaja (ganda campuran).
Menjadi satu-satunya wakil yang tersisa, Gregoria Marisaka Tunjung menjadi tumpuan Indonesia dalam perebutan gelar juara tunggal putri pada Australia Open 2022.
Hal ini sekaligus menjaga asa agar ada wakil tunggal putri Indonesia pada BWF World Tour Finals 2022. Pasca mundurnya Pusarla. V Sindhu di WTF 2022, Gregoria punya peluang lolos ke BWF World Tour Finals 2022.
Kendati, untuk bisa lolos tentu syaratnya tidak mudah. Untuk bisa lolos Gregoria harus melaju ke final atau Nozomi tidak melaju lebih jauh dari perempat final.
Baca Juga: Prediksi Senegal vs Belanda di Piala Dunia 2022: Meski Tanpa Mane, De Oranje Jangan Langsung Jumawa
Pertandingan Australia Open 2022 sudah memasuki hari ketiga, dan Nozomi Okuhara juga melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan wakil tunggal putri Indonesia, Putri Kusumawardani lewat rubber game.
Lolosnya Gregoria Mariska Tunjung ke babak perempat final, membuatnya mendapat dukungan dari pecinta bulu tangkis Indonesia.
Beberapa dari mereka menginginkan Gregoria memanfaatkan kesempatan ini untuk ke World Tour Finals 2022. Seperti komentar yang dituliskan warganet berikut ini.
Baca Juga: Heboh Wendy Walters Gugat Cerai Reza Arap, PN Jakarta Utara Sudah Melangsungkan Sidang Pertama
‘’Keren Jor, semangat! Gunakan kesempatan ini untuk ke WTF,” tulisnya akun @danielmanggena di kolom komentar Instagram @badmintalk_com.
“Udahlah ini mah fix Jorji sendiri yang harus ngalahin Okuhara biar tiket WTFnya diperjuangkan oleh kemampuannya sendiri gausah ngandelin pemain lain, yok gassss Jorji buktikannn,” tulis akun @wahyunucah.
Gregoria Mariska Tunjung bergabung ke Pelatnas Cipayung pada tahun 2013 bersama Hana Ramadhini dan Fitriani.
Gregoria Mariska Tunjung mencetak sejarah dengan menjadi juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta. Indonesia terakhir menjuarai ajang ini pada tahun 1992 oleh Kristina Yunita.
Gregoria Mariska Tunjung merupakan salah satu tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Ia merupakan wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.