Wilayah Seluas 9.163 Km² Ini Ternyata Sudah Pamit dari Provinsi Jawa Barat

InNalar.com – Wilayah seluas 9.163 km² yang dulunya bagian Provinsi Jawa Barat sudah pamit menjadi provinsi baru dengan segudang prestasi. 

Namun, meskipun telah lama berpisah, banyak masyarakat yang masih sering keliru hingga menganggapnya bagian dari Jawa Barat.

Provinsi ini resmi berpisah dari Jawa Barat sejak tahun 2000, membawa empat kabupaten dan dua kota untuk membentuk wilayah administratifnya. 

Baca Juga: Jangan Salah Kostum! Saat SKB CPNS 2024 Kemenkumham, Cek Dulu Ketentuan Pakaian dan Dokumen yang Wajib Dibawa

Proses ini lahir dari ketimpangan atau ketidakmerataan pembangunan yang dirasakan masyarakat di wilayah tersebut.

Setelah perjuangan panjang, Provinsi Banten akhirnya terbentuk berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2000, yang memberikan otonomi penuh kepada daerah-daerah yang sebelumnya masuk Jabar.

Kini, Provinsi Banten mencakup Kabupaten Serang, Pandeglang, Tangerang, Lebak, serta Kota Tangerang dan Kota Cilegon. 

Baca Juga: Aplikasi Taspen Sering Terjadi Kendala? Bagi Pensiunan PNS, Begini Cara Mengatasi Masalah Gagal Otentikasi

Terhitung di usia dewasanya yang ke 24 tahun, provinsi ini terus mencatat berbagai prestasi, mulai dari sektor pembangunan hingga olahraga. 

Pemekaran tidak hanya membawa kemandirian, tetapi juga potensi besar untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi induknya, Jabar.  

Dengan visi pembangunan yang jelas, Banten kini mulai menonjol sebagai salah satu provinsi dengan daya saing tinggi.  

Baca Juga: Rakyat Harap-harap Cemas, Ketetapan UMP 2025 Diundur Tapi Tarif PPN Sudah Diketok Naik 12 Persen

Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, sejak 2022 telah menggulirkan berbagai program strategis untuk memajukan wilayahnya.  

Di sektor pendidikan, pembangunan unit sekolah baru dan peningkatan fasilitas di berbagai SMK menjadi prioritas utama.  

Pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya dan Jembatan Nyapah juga menjadi langkah strategis untuk mempercepat akses dan perekonomian.  

Fasilitas kesehatan di RSUD Banten dan RSUD Malingping terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  

Banten juga menjadi lokasi sejumlah peresmian proyek besar oleh Presiden Joko Widodo, seperti Bendungan Karian dan Terminal Pakupatan.  

Berbagai penghargaan diraih oleh Provinsi Banten, termasuk BAZNAS Award 2024 dan Universal Health Coverage Award dari BPJS Kesehatan.  

Prestasi olahraga juga membanggakan. Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Banten masuk 10 besar dengan 22 medali emas, 24 perak, dan 33 perunggu.  

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para atlet, pelatih, dan dukungan penuh pemerintah daerah.  

Banten bahkan berhasil mendapatkan kembali medali emas binaraga yang sempat dianulir setelah melakukan protes resmi kepada panitia PON.  

Saat ini, Banten tengah bersiap menjadi tuan rumah PON 2032 bersama Provinsi Lampung, dengan persiapan yang mulai dilakukan sejak dini.  

Dengan rentetan pencapaian ini, Banten membuktikan dirinya sebagai provinsi yang tidak hanya mandiri, tetapi juga mampu bersaing dan menjadi teladan pembangunan di Indonesia. *** (Gita Yulia) 

Rekomendasi